Sumenep, maduracorner.com –
Dalam rekrutmen Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) yang lolos ke 6 besar diduga masih aktif sebagai pengurus partai politik, yaitu di Kecamatan Sapeken, Sumenep, Madura, Jawa Timur. Dalam hal ini pilhak Panwaskab diminta untuk melakukan verifikasi ulang terhadap peserta yang lolos ke 6 besar.
“Dengan adaya dugaan ini Panwas Kabupaten harus melakukan verifikasi ulang terhadap peserta rekturmen yang lolos ke enam besar, sebelum ditentukan menjadi 3 besar, agar lembaga pengawas bersih dari partai politik,” ujar Sarkawi, Ketua Gerakan Indonesia Raya (Gerindu) Sumenep.
“Sesuai aturan yang berlaku, anggota Panwascam tidak boleh menjadi pengurus partai politik atau minimal lima tahun sebelum mendaftar ke Panwas sudah tidak aktif dari partai politik,” tegasnya.
Sementara pihak Ketua Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Sumenep, Moh Amin menyatakan dengan tegas akan mencoret nama-nama di 6 besar rekrutmen panitia pengawas kecamatan (Panwascam) yang masih aktif sebagai pengurus parpol.
“Apabila dugaan itu benar, kami akan mencoretnya. Karena dalam aturannya memang tidak boleh, dan selama ini kami memang meminta masukan dari masyarakat terkait keberadaan peserta tes rekrutmen Panwascam yang saat ini masih menuju proses tes wawancara,” kata Amin.
Berdasarkan data informasi yang dihimpun maduracorner.com, dari berbagai sumber menyebutkan, diduga ada dua orang yang masih aktif di partai politik dan saat ini masuk di enam (6) besar rekrutmen Panwascam. Yakni, di Kecamatan Sapeken (Partai Hanura) dan di Kecamatan Kangayan (Partai Kebangkita Bangsa).
Penulis : Ari. Editor : Gebril