Pamekasan, Maduracorner.com – Cuaca buruk yang melanda perairan Selat Madura dalam beberapa pekan terakhir berdampak terhadap hasil tangkapan nelayan di Kabupaten Pamekasan Jawa Timur.
Salah satunya sebagaimana dituturkan oleh Fitrih (40) warga Desa Branta Pesisir Kecamatan Tlanakan Pamekasan, menurutnya ikan yang didapat dalam beberapa hari terakhir semakin menurun.
“Tangkapan sekarang semakin sedikit karena adanya angin kencang,” kata Fitrih, kepada awak media, Rabu (23/12/2015).
Namun kata Fitrih, meski tangkapan sedikit harga ikan justru makin mahal karena pasokan ikan yang sedikit. Sebab banyak nelayan yang tak melaut akibat takut tersapu ombak, dan memilih menyandarkan perahunya.
“Harga ikan Alhamdulillah mahal, sehingga masih cukup untuk menutupi biaya bahan bakar,” sambung Fitrih.
Salah satunya, karga kakap putih yang biasanya Rp. 7 ribu perkilogram, menjadi Rp. 11 ribu perkilogram. Ikan kunir yang semula harganya Rp. 30 ribu per ember naik menjadi Rp. 70 ribu per ember.
“Tapi hasilnya tetap dibagi kepada awak perahu yang ikut melaut sesudah dipotong untuk biaya bahan bakar,” pungkasnya.(*)
Reporter : Fatahillah Kamali
Editor : Altsaqib