Bangkalan, maduracorner.com – Satuan Lalu Lintas Polres Bangkalan nampaknya harus berupaya keras untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. Apalagi, angka kecelakaan yang terjadi selama tahun 2015 mencapai 211 kasus.
Dalam insiden kecelakaan tersebut, sebanyak 93 nyawa pengendara melayang sia-sia. Lalu 90 orang menderita luka ringan dan 223 mengalami luka berat. Sedangkan kerugian materi sebesar Rp. 1.316.800,000.
Kasatlantas Polres Bangkalan, AKP Ridho Tri Putranto mengatakan, pemicu kecelakaan tersebut karena kelalaian pengendara itu sendiri. Utamanya, karena pengendara tidak mengutamakan keselamatan saat berkendara.
“Upaya yang kita lakukan, diantaranya melakukan patroli rutin di daerah yang rawan kecelakan. Kemudian memasang spanduk yang berisi imbauan agar hati-hati dijalan,”kata Ridho kepada maduracorner.com, senin (11/01/2016).
Perwira asli Surabaya ini menjelaskan, terdapat dua titik yang masuk kategori black spot atau area rawan kecelakaan di kabupaten Bangkalan. Sebut saja, kecamatan Blega dan Tanah Merah. “Dua jalur tengkorak ini harus diwaspadai oleh setiap pengendara roda empat maupun roda dua,”tandasnya. (her/mad)
Penulis: Heriyanto Ahmad
Editor: Mamad el Shaarawy
Editor: Mamad el Shaarawy