Harga Panen Terancam Anjlok | oleh : nizamuddin
Maduracorner.com, Pamekasan – Tingginya curah hujan dan gelombang air laut beberapa bulan terakhir ini tak hanya membuat nelayan resah. Sejumlah petani tanaman rumput laut di desa Tanjung Pademawu Pamekasan juga was-was. Pasalnya, kondisi itu membuat budi daya rumput laut mereka juga rusak. Air bah dan lumpur dari beberapa sungai pembuangan air banjir di sekitar pantai teah merusak petakan keramba rumput laut mereka.
“Dalam satu petak biasanya petani disini bisa menghasilkan delapan kwintal rumput laut, namun kini hanya sekitar empat hingga lima kwintal, karena rumput lautnya rusak bercampur lumpur,” jelas Sulaiman, salah satu petani rumput laut.
Normalnya, rumput laut tersebut dipanen pada usia 40 hari, namun Untuk menghindari kerugian yang lebih besar, terpaksa kita panen sepuluh hari lebih awal.
Akibat menurunnya kualitas rumput laut, harga diperkirakan akan anjlok, rumput laut kering yang biasaya laku dijual 13 ribu rupiah perkilo gramnya, kini bisa turun 10 ribu hinga 9 ribu rupiah perkilo gramnya.(nzm/krs)