Komunitas Ojek Perahu Motor Klaim Rugi Jutaan Rupiah | Oleh : Aryan
Maduracorner.com,Bangkalan– penutupan Dermaga Kamal, Kamis (12/3) kemarin, Komunitas ojek perahu motor yang biasa mangkal di dermaga tersebut, mengklaim rugi jutaan rupiah. “Akibat penutupan penyeberangan Kamal – Ujung dari pukul 8.00 – 15.00, kami (komunitas ojek Red.) rugi kira-kira Rp 1 juta mas,” kata Muslimin, salah seorang pemilik ojek perahu motor, Kamis, (13/3).
Menurut dia, ojek perahu motor miliknya itu, biasanya mengangkut penumpang yang terburu-buru atau mempunyai kepentingan keluarga dan para pelaut yang keperluan yang sangat mendesak. Apalagi sejak beroperasinya jembatan suramadu, ojek perahu motor menjadi pilihan alternatif penumpang yang mempunyai keperluan yang bersifat segera.
“Jika dicarter dengan muatan 2-3 orang dari Kamal-Ujung, kami patok ongkos Rp75 ribu. Kalau perorangan dengan muatan 5 orang. Kami tarik ongkos Rp 15 ribu/orang,” jelas Muslimin
Sodik pemilik perahu ojek lainnya menjelaskan, Jumlah komunitas ojek perahu motor yang biasa mangkal di dermaga Kamal saat ini berjumlah 10 perahu. Perahu-perahu itu Bergiliran dan antri sesuai nomer urut untuk mengangkut penumpang ke Ujung Surabaya.
Mengenai bahan bakar dan keperluan lainnya, kata Sodik, setiap harinya para komunitas itu menghabiskan 10 liter premium setiap perahu dan rata-rata mengangkut penumpang perharinya sampai 2 rit pulang pergi.
“Rata – rata penghasilan kotor. kami perharinya, antara Rp 175 ribu hingga Rp 185 ribu di potong uang bahan bakar jenis premium Rp 65 ribu, uang makan – minum- rokok Rp 35 ribu dan lain-lainnya Rp 10 ribu. Penghasilan bersih sekitar Rp 60 ribu hingga Rp 75 ribu,” pungkasnya. (yan/shb).