Bangkalan, maduracorner.com – Sekitar pukul 04.00 WIB dini hari, bus Damri nopol M 7249 UA yang dikemudikan Kohar As’aridari menabrak bagian belakang truk pengangkut beras. Sopir diduga mengantuk memacu bus menuju arah timur Bangkalan dengan kecepatan tinggi. Bus yang tidak bisa dikendalikan lalu menabrak bagian belakang truk fuso bernomor polisi M 8964 UA yang memuat gula pasir seberat 10 ton yang sedang mogok di jalan raya Padurungan, desa Padurungan kecamatan Tanah Merah Kabupaten Bangkalan. Akibatnya, bodi depan bus Damri rusak parah, dan bagian belakang truk fuso rusak parah hingga muatan gula pasir berhamburan di jalan.
“Kondektur bus, bernama Imam (40) jalan stadion 8, desa Lawangan Daya kecamatan Pademawu Pamekasan tewas di tempat. Tujuh penumpang luka ringan,” terang Kanit Laka Lantas Polres Bangkalan, Iptu Puji Purnomo, Rabu, (20/7/2016).
Kronologis kejadian, bermula ketika truk bermuatan gula pasir mengalami kerusakan sejak tadi malam. Truk fuso berhenti di jalur kiri arah menuju Kabupaten Pamekasan. Di belakang truk juga telah dipasang tanda ban yang diberi daun-daun. Kemudian, ada bus Damri yang melaju kencang dari arah barat ke timur menabrak bagian belakang truk yang sedang berhenti.
“Semua korban sudah dievakuasi ke RSUD Syamrabu Bangkalan. Penyebab pasti dari kecelakaan tersebut masih dalam proses penyelidikan. Tapi, di lokasi kejadian tidak ditemukan bekas rem,” papar Iptu Puji Purnomo.
Sementara itu, Kepala Kamar Mayat RSUD Syamrabu Bangkalan, Sugiyanto menjelaskan korban tewas mengalami luka parah di kedua kakinya.
“Keluarga Imam dari Pamekasan sudah datang mengambil korban untuk dibawa pulang,” pungkas Sugiyanto.(yan)
Penulis : Yayan
Editor : Buyung Pambudi