Dapat Bonus Paling Besar, Fahmi Bagi Rata Untuk Semua Pemain

Selebrasi Para Pemain Perseba Bangkalan Bersama K-Conk

Selebrasi Para Pemain Perseba Bangkalan Bersama K-Conk

Skuad Perseba Diguyur Bonus Oleh PSSI Bangkalan | Oleh Mamad el Shaarawy

Maduracorner.com, Bangkalan – Skuad Perseba Bangkalan memang pantas bangga dan berbahagia. Bukan hanya karena dipuji banyak pihak usai tampil apik lawan Timnas Indonesia U-19, jumat lalu (21/2). Tapi tim yang sebagian pemainnya tersebut merupakan para punggawa Pra PON Jatim tersebut juga bahagia, karena mendapat guyuran bonus. Hal ini berkat penampilan mereka kala meladeni Evan Dimas dkk.

Pemberian bonus ini dilakukan langsung oleh Ketua Pengcab PSSI Bangkalan Fuad Amin kepada Septian Nugroho dkk. Sedikitnya 19 pemain Perseba masing-masing mendapat 1 juta rupiah. Bonus ini memang sempat dijanjikan Fuad Amin sehari sebelum mereka tampil lawan Timnas U-19.

Jika semua pemain mendapat 1 juta rupiah, lain halnya dengan M Fahmi Al Ayyubi. Eks pemain Timnas Pelajar Asia ini memperoleh bonus berbeda berkat gol yang dicetaknya ke gawang kiper Timnas U-19 Ravi Murdianto. Yakni 5 juta rupiah. “Alhamdulillah mas. Ini juga berkat kerjasama tim juga”,ujarnya kepada maduracorner.com, rabu sore (26/2).

Meski mendapat bonus paling besar, Fahmi rupanya sadar betul bahwa gol semata wayangnya juga hasil permainan tim. Maka dari itu, bonus 5 juta tersebut lalu dibagi secara merata ke seluruh pemain Perseba. “Saya bagi rata semua. Baik untuk pemain cadangan maupun inti. Kecuali untuk yang memberi assisten, saya bedakan. Biar sama-sama senang”,kata M Fahmi sambil tersenyum.

Gol pemain asal Pasuruan tersebut dicetak melalui sundulan kepalanya. Ia mampu menjebol gawang Ravi Murdianto setelah mendapat umpan silang dari Dwi Cakra.

Fahmi menceritakan, pembagian bonus yang diterimanya secara merata bagi semua pemain sudah biasa ia lakukan di tim-tim sebelumnya. Menurutnya, hal ini dilakukan untuk menjaga soliditas tim agar tidak ada kecemburuan antar pemain.

“Biar tidak terjadi kecemburuan sekaligus menjaga keutuhan tim. Kalau saya mau egois, ya bisa saja saya ambil semuanya. Karena itu hak saya. Tapi kan tidak bisa begitu sebagai satu tim yang utuh. Apa yang saya lakukan semata-mata agar tim ini tetap solid antar pemain dan official”,terang Fahmi.

“Ke depannya, saya berharap tim ini lebih bagus lagi. Managemen, official dan jajaran pelatih sudah bagus. Para pemain juga kompak. Itu menjadi modal kemajuan sebuah tim”,pungkasnya. (mad).

Pos terkait