Desak Transparansi Pengusutan Kasus Korupsi, Puluhan Aktivis Ngluruk Mapolres

sejumlah aktivis LSM ngluruk Mapolres. foto: agus/mc.com
sejumlah aktivis LSM ngluruk Mapolres. foto: agus/mc.com

 

Gabungan LSM Gelar Aksi Anti Korupsi | oleh : agus
Maduracorner.com, Bangkalan – Puluhan aktivis LSM gabungan dari BCW, Formula, LSM LeksDam, Kompak, melakukan aksi unjuk rasa, Senin (9/12). Aksi puluhan aktivis ini digelar untuk memperingati hari anti korupsi sedunia. Karena itu mereka menyasar progres penuntasan sejumlah kasus korupsi di 3 lembaga yudikatif di Bangkalan, baik itu Polres, Kejaksaan maupun Pengadilan Negeri (PN).

Mengawali aksinya, sejumlah aktivis ini melakukan orasi bergantian di DPRD Bangkalan. Merasa belum puas, massa kemudian melanjutkan aksinya ke Mapolres. Meski tertahan oleh penjagaan ketat aparat di gerbang Mapolres, mereka tetap bersikukuh menyampaikan orasi yang mempertanyakan kejelasan sejumlah kasus korupsi dan kasus tindak kekerasan yang menimpa beberapa aktivis LSM yang menyuarakan tentang pemberantasan korupsi.

“Sejumlah kasus kekerasan yang menimpa aktivis LSM di Bangkalan hingga saat ini belum terungkap, juga kasus kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian terhadap aktivis mahasiswa saat melakukan aksi pun juga tidak pernah terungkap,” teriak Mahmudi, orator aksi.

Menanggapi tuntutan massa terkait tindakan kekerasan yang menimpa aktivis LSM, Wakapolres Bangkalan E. Hengki P mengatakan, bahwa untuk tindakan kekerasan terhadap aktivis LSM itu karena tidak adanya saksi dalam kasus tersebut, sedangkan tindakan kekerasan terhadap aksi mahasiswa yang melibatkan anggotanya, wakapolres mempersilahkan melaporkannya ke PROPAM.

“Untuk kekerasan terhadap aktivis LSM itu karena tidak adanya saksi, kalau ada saksi silahkan datang ke polres, dan untuk kekerasan terhadap aksi mahasiswa yang melibatkan anggota kami silahkan lapor ke Propam,” kata Hengki.(gus/krs)

Pos terkait