Dewan Minta Anggaran Pendidikan Gratis Perlu Ditambah

Dari Rp 15 Ribu Menjadi Rp 42 Ribu/Siswa | Oleh : Aryan

Maduracorner.com, Bangkalan – Wakil Ketua Komisi D. DPRD Bangkalan, Ismail Hasan mengatakan, apbBila Bupati Bangkalan, RK. Muh. Makmun Ibnu Fuad benar – benar berkomitmen terhadap visi dan misi program kerjanya yang berkaitan dengan pendidikan gratis, maka anggaran bantuan dana alokasi pendidikan gratis untuk siswa di Kabupaten Bangkalan perlu ditambah dari Rp 15 ribu menjadi Rp 42 ribu orangnya. Pasalnya bantuan pelaksanaan program pendidikan gratis dari SD sampai tingkat SMA selama ini, dianggap oleh para wakil rakyat di DPRD Bangkalan belum berjalan maksimal. Karena, anggaran yang dialokasikan diklaim belum ideal, terlalu kecil, dan belum mampu untuk menutupi kebutuhan operasional sekolah. Apalagi para siswa masih diwajibkan membeli buku latihan lembaran kerja siswa (LKS) dan sejumlah buku paket lainnya.

“Kami mengusulkan kepada Bupati Bangkalan agar bantuan pendidikan gratis untuk siswa selama ini dinaikan dari Rp.15 ribu menjadi Rp. 42 ribu/siswa,” kata Wakil Ketua Komisi D DPRD Bangkalan H.Ismail Hasan, kemarin.

Menurutnya, saat ini bantuan operasional sekolah (BOS) dari pemerintah pusat kepada setiap siswa sekitar Rp 83 ribu/bulan kemudian dibantu dari APBD Bangkalan Rp 15 ribu/siswa. Total semua bantuan yang diterima setiap siswa perbulannya Rp. 98 ribu. Bandingkan, sebelumnya lembaga pendidikan seperti SMA menarik uang SPP antara Rp 125 ribu – Rp 150 ribu/ bulan. Belum termasuk sumbangan lainnya dari wali murid. Wakil rakyat di DPRD Bangkalan berharap pungutan semacam itu bisa dikurangi pada tahun ajaran baru nanti bisa dikurangi.

“Itu sebabnya saya usulkan agar Bupati Bangkalan menambah anggaran untuk setiap siswa dari Rp 15 ribu menjadi Rp.42 ribu/bulan. Sehingga kedepan, tidak ada lagi pungutan dari lembaga pendidikan dengan alasan dananya kurang,” pungkas Ismail. (yan/shb).

Pos terkait