Dituding Hanya Bertujuan Pencitraan Politik | oleh : nizamuddin
Maduracorner.com, Pamekasan – Kedatangan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudoyono (SBY), di Kabupaten Pamekasan, juga disambut aksi unjuk rasa oleh sejumlah Aktivis PMMI dan GMNI Pamekasan.
Para pengunjuk rasa menolak kedatangan SBY ke Madura karena dinilai hanya dalam rangka pencitraan politik belaka. Sehingga terkesan hanya menghambur-hamburkan uang APBD daerah setempat.
Sementara iming-iming untuk memajukan Madura tak ubahnya hanya omong kosong. Bahkan SBY dianggap oleh mereka gagal dalam memimpin bangsa Indonesia, ini terbukti selama dua priode kepemimpinannya parktek korupsi semakin merajalela dan menjamur.
Aksi demonstran yang terpusat dijalan Jokotole ini sempat memanas dan terjadi aksi saling dorong dengan aparat, karena mereka bermaksud menghadang rombongan Presiden yang bertolak dari Kabupaten Sumenep menuju Pendopo Rongo Sukowati Pamekasan, namun berkat kesigapan aparat, dan jumlah para demonstran lebih sedikit, sehingga dapat dipukul mundur kehalaman gudang tembakau.
“Tolong Pak Polisi jangan halangi aksi Kami, kami tidak mau anarkis, kami hanya ingin menyampaikan aspirasi,” teriak Muhammad Sodik, orator aksi.
Seteah rombongan Presiden melewati jalan Jokotole, para mahasiswa ini diperkenankan pulang. Namun dalam perjalanan pulang sempat terjadi aksi keributan lagi dengan petugas, dipicu oleh tindakan aparat yang memukul mahasiswa. Karena itu, petugas sempat mengamankan korlap aksi dan sejumlah demontran lainya.(nzm/krs)