Sumenep, maduracorner.com – Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Sumenep, menggelar demonstrasi ke gedung DPRD Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Mereka menilai anggota dewan mandul, karena sudah 8 bulan dinilai tidak jelas kinerjanya.
Dan juga kedatang mereka kegedung dewan untuk menagih janji anggota dewan yang terhormat. Yang selama ini hanya berjanji untuk memperjuangkan rakyat.
“Katanya mau memperjuangkan aspirasi rakyat, tapi mana buktinya. Kami menagih kometmen itu. Selama ini, tidak ada bukti nyata,” teriak korlap aksi, Imam Arifin.
Menurutnya anggota dewan hanya pandai menyiasati anggaran dengan cara jalan-jalan. Dan tidak ada bukti kongkrit untuk kesejehteraan masyarakat Sumenep. Penilaian aktivis PMII ini atas dasar Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang dianggap tidak ada yang berbasis kerakyatan.
“Dari 23 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) baru tiga yang diselesaikan. Kemana 20 Raperda itu?. Badan Musyawarah DPRD tidak mempunyai agenda yang jelas,” ujarnya.
Penulis : Ari. Editor : Gebril