
Harga Ikan Laut Naik | Oleh : Aryan
Maduracorner.com, Bangkalan – Harga ikan laut di pasar tradisional kecamatan Klampis naik hampir dua kali lipat. Selain karena anomali cuaca yang tak kunjung berakhir, kenaikan harga ikan laut itu juga dipicu naiknya harga bahan bakar minyak (BBM). Karena seluruh nelayan Klampis mengandalkan minyak solar sebagai bahan bakar mesin kapal yang digunakan untuk melaut.
“Gelombang besar dalam seminggu terakhir ini berimbas menurunnya hasil tangkap. Karena itu, harga ikan laut naik 2 kali lipat,” ujar salah seorang pedagang ikan laut, Muni’ah kepada MC.com dipasar tradisional Klampis, Jum’at (5/7).
Menurutnya, kenaikkan harga ikan tidak hanya terjadi di Klampis saja. Tapi hampir merata di pasar tradisional Arosbaya, Sepulu dan Tanjung Bumi. Ikan laut ukuran 10 cm dari Rp 7.500 naik menjadi Rp 15 ribu/ekor, ukuran 20 cm dari Rp 10 ribu menjadi Rp 20 ribu/ekor, ukuran 25 cm dari Rp 12 ribu menjadi Rp 24 ribu/ekor. Pindang Rp 11 ribu menjadi Rp 22ribu/ekor dan yang paling kecil dari Rp 1 ribu menjadi Rp 2 ribu/ekor.
“Iikan besar sulit didapat karena tiupan angin dalam seminggu terakhir ini sangat kencang sehingga nelayan tidak berani melaut terlalu ketengah,” ungkap Muniah yang suaminya juga seorang nelayan.
Kondisi itu tentu sangat meresahkan. Terutama bagi konsumen yang menggemari ikan laut segar. Karena selain langka, harganya juga melambung dipasaran.
“Selain langka, harganya sekarang melambung,” keluh Siti Fatimah, penggemar ikan laut.(yan/krs)