
Serangan Meluas Hingga 3 Kecamatan | oleh : nizamuddin
Maduracorner.com, Pamekasan – Puluhan hektar tanaman padi milik petani di 3 kecamatan kabupaten Pamekasan, mendadak layu dan mati. Menyusul diserang hama tikus. Ketiga kecamatan itu diantaranya desa Tobungan Kecamatan Galis, Desa Peltong Kecamatan Larangan serta Desa Tambung kecamatan Pademawu Pamekasan.
Menurut salah seorang petani Rahmat, berbagai cara dan upaya sudah dilakukan untuk membasmi hama tikus tersebut, mulai menutup lobang tikus, diracun, hingga memburunya, namun hal itu tidak membuahkan hasil yang maksimal.
“Biasanya hama tikus tersebut menyerang tanaman padi malam hari pada padi yang usianya 2 bulan, dan sudah dapat dipastikan pagi harinya, tanaman padi sudah mati dengan kondisi batang padi terpotong”. Terang Rahmat.
Sementara menurut Hartono salah seorang petani padi yang lain, untuk tetap mempunyai harapan memanen padi, dan demi memenuhi kebutuhan pangan keluarganya, dirinya terpaksa setiap hari harus kembali menanam bibit padi baru disawahnya, walaupun harus berperang melawan tikus.
“Setiap malam kita selalu memburu tikus mas, tapi kayaknya gak habis-habis yang namanya tikus itu,” ujar Hartono dengan nada kesal.
Petani berharap kepada pihak pemerintah khususnya Dinas Pertanian Kabupaten Pamekasan, agar segera mencarikan solusi untuk mencegah hama tikus yang menyerang tanaman padi, jika tidak maka para petani akan terancam gagal panen.(nzm/krs)