Disulap Jadi Taman, PKL Alon-alon Kota Resah

Sentra PKL sebelum akhirnya disulap jadi taman kota. foto:blogrenaldi.blogspot.com
Sentra PKL sebelum akhirnya disulap jadi taman kota. foto:blogrenaldi.blogspot.com

Perbup Tentang PKL Belum Dicabut | oleh : agus
Maduracorner.com, BANGKALAN – Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) yang selama ini mangkal di alun-alun kota mendadak resah. Mereka merasa terancam digusur karena sebagian kawasan alun-alun yang menjadi lahan mereka berjualan, kini disulap menjadi taman kota. Kondisi itu bahkan memaksa sebagian dari PKL mengambil inisiatif pindah lebih dulu sebelum mereka akhirnya digusur. Sebagian PKL lainnya terpaksa mangkal di lokasi seadanya, seperti bahu jalan dan trotoar karena merasa sudah tidak menemukan lagi lahan alternatif untuk berjualan.

“Setalah dibangun taman,  terpaksa kami berjualan di bahu jalan. Meski saya juga khawatir akan digusur lagi oleh Satpol PP, karena dianggap mengganggu ketertiban,” terang Aminah, eks PKL Pumara yang kini lokasinya berubah menjadi taman.

Menanggapi itu, kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Bangkalan, Razak mengatakan bahwa pihaknya belum bisa berbuat banyak tentang nasib PKL di alon-alon Bangkalan. Karena sejatinya, berdasarkan Peraturan Bupati, lahan taman (eks Pumara) itu diperuntukkan sebagai kawasan PKL.

“Kami belum bisa berbuat apa-apa karena itu ada Perbupnya. Jadi, aturan itu harus dicabut dulu sebelum kami merelokasi para PKL,”pungkasnya.(gus/krs)

Pos terkait