papan reklame ambruk diterjang angin | oleh : A.Shohib

Maduracorner.com,Bangkalan– setelah diterjang angin kencang, papan Reklame berukuran 5 x 20 meter milik Oxcy Advertising yang terletak di persimpangan jalan akses Suramadu di desa Burneh kecamatan Burneh, roboh. Peristiwa itu terjadi Sabtu (11/5) malam. tidak ada korban dalam peristiwa robohnya papan reklame tersebut, walaupun kerangka kontruksi yang roboh itu tepat di tengah jalan raya.
Hingga pukul 23.00 WIB, separuh papan reklame yang memuat iklan salah satu operator telepon seluler itu masih tergeletak di persimpangan jalan raya Tangkel. Sementara separuh papan reklame lainnya masih tergantung miring dan nyaris ambruk. ”Informasinya, malam ini pihak Oxcy akan datang. Kami akan menunggu agar separuh papan reklame yang sudah jatuh hingga memakan separuh jalan segera dibersihkan. Karena hal ini menggangu pengendara,” terang Kepala Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KP2T) Rizal Morris saat meninjau lokasi runtuhnya papan reklame tersebut.
Dijelaskan dia, papan reklame milik Oxcy yang telah tertancap selama dua tahun itu rencananya akan dibongkar pada 19 Mei 2013 mendatang. Namun lebih dahulu ambruk karena diterjang angin. ”Sudah sesuai dengan kesepakatan, satu minggu sebelum masa ijinya habis, pihak penyewa harus membongkar papan reklamenya,” jelasnya Rizal Morris.
Berdasarkan data yang ada, kata Rizal Morris pihak KP2T bersama tim teknis Pemkab Bangkalan telah melakukan verifikasi ke lapangan terkait kelayakan kontruksi sebelum mengeluarkan ijin. ”Murni faktor force major. Karena kawasan ini memang rawan angin puting buliung,” tuiturnya.
Salah seorang tokoh masyarakat Burneh, Sufyan Rasyidi mengharapkan agar pemkab Bangkalan lebih selektif dalam memberikan ijin reklame kepada para investor. “Kalau memang perusahaan advertising itu ngak bagus dalam membuat kontruksi papan reklame lebih baik ngak usah dikeluarkan ijinnya,” kata Sufyan,
Beruntung kata Sufyan, kasus ambruknya papan reklame di persimpangan jalan akses Suramadu itu tidak memakan korban. “Kalau seumpanya dalam kasus robohnya reklame itu makan korban, siapa yang akan bertangung jawab,” pungkasnya. (min)