
Bangkalan ,maduracorner.com – Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Bangkalan menilai pelayanan RSUD Syarifah Ambami Rato Ebuh Bangkalan salah satu yang terburuk se Jawa Timur. Hal ini berdasarkan dari hasil survey Indeks Pelayanan Kesehatan Masyarakat (IPKM) yang menempatkan RSUD ini terburuk nomer 3 diantara 38 RSUD lainnya. Hal itu disampaikan saat puluhan massa DKR menggelar unjuk rasa, kamis (5/11/2015).
Massa pun menuntut pihak rumah sakit terutama direktur RSUD drg. Yusro agar memperbaiki kinerjanya. Baik dari kalangan perawat, dokter dan bidan maupun seksi keamanan yang bertugas di pintu gerbang RSUD Bangkalan. “IPKM RSUD Bangkalan terburuk nomer 3 dari bawah di antara 38 RSUD di Jatim. Ini menandakan kinerja mereka jelek,”teriak Korlap Aksi DKR Bangkalan, Muhyi.
Mereka menjelaskan, ketidak puasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di RSUD Bangkalan akibat ketidak becusan dr. Yusro yang sudah 5 tahun bertugas sebagai direktur. Bahkan, DKR menuding, sang direktur telah gagal melaksanakan tugasnya. “Drg. Yusro sudah waktunya untuk lengser dari jabatannya karena sudah tidak becus lagi sebagi direktur rumah sakit,”kata Muhyi berapi-api.
Sementara itu, Wakil Direktur (Wadir) Yunus Santoso mengatakan, dirinya siap menampung semua unek-unek dari DKR dan akan disampaikan kepada direktur RSUD yang tidak mau menemui massa unras. Padahal sang direktur nyata-nyata ada di kantornya. “Nanti akan kami sampaikan kepada ibu direktur, apa yang menjadi unek-unek kawan-kawan,”ujar mantan Camat Arosbaya tersebut. (yan/mad).
Penulis : Aryan
Editor : Mamad el Sahraawy