Eksekutif Dinilai Sudah Tidak Lagi Kooperatif

image
Mahfud Arifin, tokoh masyarakat

Bangkalan, maduracorner.com – Berjalannya roda kepemerintahan Kabupaten Bangkalan, dibawah kepemimpinan Bupati Makmun Ibnu Fuad belakangan ini dinilai carut marut dan amburadul. Bahkan, hubungan antara eksekutif dan legislatif tidak lagi harmonis.
“Saya sebagai warga Bangkalan, saya menginginkan kinerja Bupati lebih baik lagi sesuai dengan visi  dan misi,” kata Tokoh Pemuda Bangkalan, Mahfud Arifin disela-sela acara dialog antara Forum Stakeholder (ForSiS) Kabupaten Bangkalan dengan Kejari, Senin (10/8/2015).

Menurut amatannya, sejauh ini berjalannya roda pemerintahan tidak sesuai dengan visi dan misi. Hal ini diperparah ketidak harmonisan antara eksekutif dan legislatif. Oleh sebab itu, perlu ada perbaikan disegala sektor demi perbaikan Bangkalan kedepan.
“Saya melihat dan juga baca di media eksekutif tidak kooperatif. Perlu ada perbaikan secara menyeluruh baik bidang administrasi maupun dari pejabat itu sendiri. Saya yakin Bupati tidak menginginkan situasi seperti ini,” papar Mahfud.

Salah satu perwakilan LSM Kompak, M. Fahrillah yang tergabung dalam ForSiS sangat menyayangkan ketidak harmonisan antara legislatif dan eksekutif. Ditambah lagi, buruknya hubungan antara Bupati dan Wakil Bupati yang sangat jelas berdampak pada pelayanan Masyarakat.
“Kami berharap kepada legislatif memberi peringatan kepada eksekutif sesuai dengan kewenangannya. Sebab, bupati sekarang sudah tidak layak lagi memimpin, jika perlu dimakzulkan saja kalau memang sudah memenuhi unsur-unsur pemakzulan. Apalagi yang perlu ditakuti,” tegas Fahrillah. (hery)

Penulis : Heriyanto
Editor : Achmad

Pos terkait