
Maduracorner.com,Bangkalan- Tahun Baru 2013, tinggal seminggu lagi namun sekitar 25 orang penjual bermacam jenis terompet sudah mulai membanjiri berbagai sudut kota Bangkalan. Salah satu diantara mereka yang bertindak selaku koordinator penjual terompet, Sugito saat ditemui Mc.com ditrotoar jalan Ahmad Yani Bangkalan, Rabu (26/12/2012). Mengatakan, para penjual terompet yang tersebar diberbagai lintas kecamatan maupun di sudut- sudut kota Bangkalan, hampir semuanya berasal dari kabupaten Lamongan.
Menurutnya, pembuatan terompet itu sudah dipersiapkan selama 3 bulan, tepatnya dari bulan September hingga Nopember dalam setiap tahunnya. “Bentuknya boleh dibilang semacam home industri atau produksi perumahan yang sudah diwarisi secara turun temurun kepada generasi berikut di desa Cuko Kecamatan Sekar Taji Kabupaten Lamongan mas,” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan Sugito, penjual terompet jalanan tidak hanya berkonsentrasi dikota Bangkalan saja, akan tetapi penjualannya menyebar ke seluruh kabupaten/kota di Jatim. Bahkan, jauh sebelumnya kelompok industri perumahan terompet tersebut banyak yang sudah melayani order atau pesanan dalam partai besar berasal dari luar daerah Jawa. “Sehari bisa laku antara 10-15 buah mas. Apalagi jelang tahun baru atau H-2 dan H-1 meningkat menjadi 25-50 buah/harinya,” ungkap Sugito.
Sementara itu, harga terompet perbuahnya dibagi dalam beberapa katagori. Ukuran sedang yang diberi pemanis ronce Rp.15 ribu/buahnya dan trompet yang dibuat dalam cetakan plastik Rp.25 ribu/perbuahnya. (yan/min).