Elpiji Mahal, Sebagian Warga Klampis Beralih Ke Kayu Bakar

Beralih Ke Kayu Bakar |   Oleh : Aryan

Abdul Fatah saat membeli kayu bakar didepan pasar tradisional Klampis-Foto : Aryan/MC.com
Abdul Fatah saat membeli kayu bakar didepan pasar tradisional Klampis-Foto : Aryan/MC.com

Maduracorner.com,Bangkalan – Harga Elpiji 3 Kg yang mulai mahal membuat  sebagain warga Klampis Kecamatan Klampis memilih beralih ke kayu bakar sebagai alternatif pengganti elpiji ukuran 3 kg.  yang hingga kini harganya masih melambung tinggi Rp 21 ribu/tabung. “Saya pilih kembali memakai kayu bakar mas, sebagai pengganti elpiji 3 kg yang harganya mencapai Rp 21 ribu/pertabungnya,”  kata Abdul Fatah didepan pasar Klampis, jum’at (07/06).

Menurutnya, sejak harga elpiji 3 kg menembus harga Rp 21 ribu/ tabungnya, kini, sebagian warga mulai banyak yang beralih memakai kayu bakar. Itu sebabnya, walaupun sudah berganti dengan elpiji tapi sebagian warga tidak membongkar dapurnya yang dulu sering dipakai sebelum ada program konversi dari minyak tanah ke gas Elpiji. “Gunanya seperti sekarang ini, saat elpiji 3 kg harganya naik, warga kembali menggunakan kayu bakar yang lebih murah dan irit,” terang Fatah.

Dijelaskan, harga kayu bakar seikat ukuran tangan orang dewasa cuma Rp 7 ribu dan bisa dipakai sampai 5 hari, dan kayu bakar ini bisa mudah dan banyak dijual didepan pasar tradisional Kecamatan Klampis. “Warga akan kembali memakai elpiji ukuran 3 kg, bila harganya telah normal seperti semula Rp 12 ribu/tabungnya,” pungkas Fatah. (yan/min).

Pos terkait