Bangkalan, maduracorner.com – Ribuan pasukan marinir berenang melintasi selat Madura sepanjang 5,5 kilometer dalam rangka puncak perayaan HUT Ke -15 Pasukan Marinir 1 (Pasmar-1) Karangpilang Surabaya. Diantara 2888 pasukan tersebut, terdapat 25 Taruna Akademi TNI AL yang berhasil menaklukan besarnya arus selat Madura.
“Semula hanya ada 2016 peserta. Namun dalam pelaksanaannya mencapai 2888 prajurit,”jelas Komandan Korps Marinir TNI, Mayor Jendral TNI Buyung Lalana kepada maduracorner.com, Kamis (28/4/2016).
Menurutnya, tak kalah membanggakan keberadaan 4 Taruni AAL dan seorang putra prajurit marinir masih berusia 12 tahun juga berhasil melewati tantangan dalam renang yang memakan waktu 1 jam tersebut. “Kegiatan ini untuk membangkitkan semangat cinta maritime dan sesuai program presiden, yaitu terbangunnya indonesia sebagai poros maritime dunia”, imbuhnya.
Sementara itu, salah satu Taruni AAL tersebut yakni Sersan Taruni Nindia Aisza. Dengan perawakan tegap dan potongan rambut pendek, orang biasa mungkin mengiranya adalah prajurit TNI AL laki-laki pada umumnya. Kru maduracorner.com baru sadar dia adalah Taruni AAL setelah diperkenalkan oleh Dankomar Mayor Jendral TNI Buyung Lalana.
Kepada awak media, ia mengaku sempat ragu bisa menaklukan selat Madura. Namun, ia merasa tertantang dan ingin membuktikan kalau prajurit perempuan juga bisa seperti prajurit laki-laki. “Alhamdulilah kami berhasil,”ucapnya dengan mata berbinar dan tersenyum manis.
Menurutnya, hambatan terbesar dalam arung selat Madura ini adalah besarnya arus dan kedalaman air benar-benar menyulitkan. Selain itu, ubur-ubur di sekitar kaki jembatan Suramadu sangat menggangu. “Tentunya kami sangat senang karena ini adalah tantangan dan bisa menunjukkan kemampuan sebagai bagian dari prajurit TNI AL,”tandasnya. (her/mad)
Penulis: Heriyanto Ahmad
Editor: Mamad el Shaarawy