Entaskan Kemiskinan, Bupati Momon Minta SKPD Prioritaskan Program Pro Poor

bupati Bangkalan, RK Muhammad Makmun Ibnu Fuad saat melakukan peletakan batu pertama-Foto : Aryan/MC.com
bupati Bangkalan, RK Muhammad Makmun Ibnu Fuad saat melakukan peletakan batu pertama-Foto : Aryan/MC.com

Bupati Momon Tepati Janji | oleh : agus
Maduracorner.com,Bangkalan– Bupati Bangkalan RK Makmun Ibnu Fuad Jumat (10/5) pagi melakukan seremoni peletakan batu pertama dalam rangka ‘bedah’ rumah tidak layak huni milik salah satu warga kelurahan Kemayoran kecamatan Kota, Bangkalan. Aksi yang dikemas dalam program Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) itu merupakan wujud implementasi visi dan misi Program 100 Bupati Momon yang dijanjikannya kala dilantik awal Maret kemarin.

“Ini merupakan wujud dari visi misi program 100 hari terpilihnya  RK. Muhammad Makmun Ibnu Fuad, SE dan Ir. Mondir A Rofii sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan periode 2013-2018,” terang Kadis PU Cipta Karya dan Tata Ruang Bangkalan.Ir. Ishak Sudibyo, MM dalam sambutan acara peletakan Batu Pertama Pemugaran Rumah Tidak Layah Huni, tadi pagi.

Mantan Kepala Kantor Koperasi dan UMKM ini  juga menambahkan bahwa program tersebut menelan anggaran APBD 2013 sekitar Rp 575 juta yang dialokasikan terhadap 35 rumah tidak layak huni di 8 kelurahan Kecamatan Kota Bangkalan.

Menimpali sambutan Ishak, Bupati Momon sendiri mengatakan bahwa bantuan Pemugaran RTLH juga merupakan salah satu wujud komitmen dirinya untuk mengentaskan kemiskinan di Bangkalan.

“Bahwa kebutuhan manusia itu bukan hanya sandang dan pangan tapi juga kebutuhan papan (tempat tinggal). Yang tentunya (tempat tinggal) yang harus layak huni,” tukas Ra Momon, sapaan akrab Bupati Makmun.

Program pemugaran RTLH ini merupakan salah satu dari upaya pemerintah dalam mengatasi kemiskinan. Tidak untuk saat ini saja, tapi akan diprogramkan setiap tahun.  “Selain itu, orang kurang mampu ini butuh kemudahan akses baik pendidikan ataupun akses ke  kesehatan. Oleh karenanya, Pendidikan gratis, Kesehatan gratis menjadi program prioritas pemerintah. Dan saya sudah tegaskan kepada semua kepala SKPD untuk membuat program yang pro poor,” pungkas Ra Momon. (gus/krs)

Pos terkait