Ereksi Pagi Hari & Mimpi Basah

Ereksi di pagi hari (Morning Erection). By : An

Ereksi di pagi hari (Morning Erection)

Maduracorner.com.Bangkalan – Penis dapat mengalami ereksi sebagai respon terhadap rangsangan seksual, akan tetapi dapat pula terjadi sebagai respon terhadap kondisi relaksasi yang dalam, seperti saat periode tidur dalam yang disebut REM (Rapid Eye Movement) di mana seseorang akan mengalami mimpi. Karena alasan tersebut ereksi juga dapat terjadi berkaitan dengan mimpi yang sifatnya merangsang. Adapun mekanisme terjadinya masih belum diketahui dengan pasti, akan tetapi umumnya laki-laki akan mengalami empat interval tidur REM setiap malamnya, disertai ereksi yang dapat bertahan selama 20-30 menit. Inilah sebabnya apabila kemudian terbangun setelah tidur REM, laki-laki umumnya akan mendapatkan penisnya sedang mengalami ereksi.

Ereksi di pagi hari (Morning Erection) atau dalam bahasa medis disebut dengan Nocturnal Penile Tumescence (NPT)merupakan ereksi penis secara spontan ketika tidur. Semua laki-laki tanpa disfungsi ereksi psikologis mengalami fenomena ini, umumnya antara 3-5 kali sepanjang malam. NPT umumnya terjadi selama fase tidur REM.

Apabila seorang laki-laki tidak mengalami NPT, maka terdapat kemungkinan pria tersebut mengalami disfungsi ereksi. Untuk menentukan apakah masalah tersebut terjadi karena kelainan psikologis atau fisiologis (gangguan fisik), akan dilihat frekuensi ereksinya. Apabila pria tersebut tidak pernah ereksi sama sekali dalam hidupnya, kemungkinan hal tersebut disebabkan oleh faktor fisiologis. Namun apabila hanya kadang-kadang saja tidak ereksi, maka hal tersebut dapat disebabkan oleh keduanya, baik fisiologis maupun psikologis.

 

Mimpi basah merupakan orgasme dan/atau ejakulasi sperma di waktu tidur dan hanya dialami oleh laki-laki dan tidak memiliki waktu yang tentu. Pada usia 17-18 tahun, 2/3 laki-laki akan mengalami mimpi basah. Kemudian secara bertahap akan berkurang frekuensinya pada saat seorang laki-laki berusia dua puluh tahunan dan hanya kadang-kadang saja terjadi pada usia tiga puluhan dan hampir tidak terjadi lagi pada usia empat puluhan. Untuk itu jika Anda sudah semakin jarang mimpi basah maka hal tersebut adalah hal yang wajar.

Mimpi basah berfungsi sebagai katup pengaman fisiologis ketegangan seksual. Hal tersebut dicetuskan karena mimpi basah terjadi pada sebagian besar laki-laki lajang; setelah seorang laki-laki menikah (dan mungkin menemukan saluran yang tetap dan memuaskan bagi hasrat badaninya) mimpi basah tersebut biasanya berhenti.

Demikian informasi kami sampaikan. Semoga bermanfaat. (JF)

Salam,

Tim Redaksi KlikDokter

Pos terkait