Farid Al Fauzi: “Jangan Menghujat Berlebihan, Setiap Pemimpin Pasti Memiliki Kekurangan dan Kelebihan”

Farid Al Fauzi, Anggota Komisi VI DPR RI
Farid Al Fauzi, Anggota Komisi VI DPR RI
 
Bangkalan, Maduracorner.comAnggota Komisi VI DPR RI, Farid Al Fauzi menanggapi secara sejuk terkait penangkapan Ketua DPRD Bangkalan Fuad Amin Imron oleh Komisi Pemberatansan Korupsi (KPK). Ia menuturkan, kasus yang menimpa mantan Bupati Bangkalan 2 periode tersebut harus disikapo secara bijak dan arif oleh masyarakat.

“Tidak perlu kita menghujat berlebihan. Karena setiap orang pasti punya kelebihan dan kekurangan. Apalagi seorang pemimpin yang memimpin rakyatnya. Mungkin apa yang terjadi saat ini merupakan bentuk kekurangan beliau”,terang politisi Hanura tersebut kepada maduracorner.com saat ditemui dirumahnya, kecamatan Burneh, Bangkalan, senin pagi (15/12/2014).

Ia mengatakan, sisi buruk dan baik manusia sudah pasti ada. Termasuk Fuad Amin sendiri sebagai manusia yang tentu saja tanpa cela. “Maka kita tidak bisa hanya melihat sisi buruknya saja. Lihat juga sisi baiknya. Karena jangan lupa, selama 10 tahun memimpin sebagai bupati saya juga, beliau mampu membangun banyak hal di Bangkalan”,kata Farid panjang lebar. “Dan secara pribadi, tentu saya merasa prihatin atas kasus yang menimpa beliau”,tambahnya.

 Farid pun mengakui, Fuad merupakan sosok pemimpin yang kuat secara politis di Bangkalan. Maka menurutnya sangat wajar jika kekuatan absolute tersebut berdampak hal yang kurang baik. Termasuk pada rival politiknya. “Saya juga pernah menjadi bagian dari rival politik beliau. Tapi bagi saya, harus bisa dipisahkan antara politik dan pribadi. Maka saya pun tetap memandang beliau sosok tokoh masyarakat disini yang tidak perlu mendapat hujatan berlebihan”,ujar Farid lagi.
 
Sebagai solusinya, Farid pun mengajak masyarakat agar memasrahkan kasus ini pada pihak yang berwenang. Yang dalam hal ini adalah KPK. “Biarkan masalah hukum kasus ini, urusan KPK. Biarkan mereka bekerja. Apapun hasilnya, kita serahkan pada mereka. Karena itu merupakan bagian dari proses hukum yang mesti kita hormati”,pungkasnya. 
 
Penulis: Mamad el Shaarawy

 

Pos terkait