Semakin aneh saja, kejadian demi kejadian. By : An

Maduracorner.com.Bangkalan – Tulisan ini adalah salah satu seri Misi Penyelamatan Manusia Dari Bencana di Bumi, sebuah kejadian atau bencana yang menimpa sebuah bangsa merupakan sebuah sarana dari Allah swt untuk mengingatkan manusia.
Salah satu yang telah terbukti adalah pada kisah gempa yogya 27 mei 2006 lalu (bagi yang belum pernah membaca,silahkan dicek Inilah Kisah Nyata Pembawa Peringatan Sebelum Gempa Yogya 27-mei-2006). Rahasia alam semesta dapat terkuak, tentunya dengan berdoa iklash kepada Allah swt semata, rahasia itu diberikan kepada siapa yang dikehendakiNya
Semakin hari, semakin aneh saja, kejadian demi kejadian, mulai dari tabung gas elpiji meledak, dimana ditemukan kunci untuk membuka fenomena tsb pada artikel Tabung Elpiji Meledak Bersamaan, Siapa yang Mengatur ? , kemudian akhir-akhir ini tercatat sebagai makam-makam yang memberi kabar.
Hanya tahun 2010 ini saja, makam-makam ‘hobi’ bikin masalah, pertama kali, makam memberi kabar adalah, fenomena tersendiri, tiba-tiba samping rumah menggelar petir menyambar di pemakaman +/- 100 meter dari rumah penulis, hingga mengakibatkan ambruknya tembok kuburan, yang berdekatan pula dengan masjid. Sampai saat ini tembok tsb masih berserakan di tanah, sampai-sampai isi kuburan terlihat dari jalanan umum.
Setelah itu terbetik kabar akan adanya makam bermasalah di sumenep detik.surabaya.com:
Sumenep – Sebuah makam salah satu keturunan raja ke-13 dari Paku Nata Ningrat yang memerintah tahun 1879-1901 di Pendopo Asta Tinggi (Kuba sebelah barat), Desa Kebonagung, Kecamatan Kota Sumenep, Madura meledak.
Ledakan makam almahum Hj. R. Ajeng Salmah binti kiai RB Abdul Latif terdengar hingga radius 1 KM sekitar pukul 22.30 WIB, Selasa (19/1/2010) malam. Karena penasaran, warga sekitar yang mendengar ledakan itu segera mencari sumber suara….Dari pantauan detiksurabaya.com lokasi makam hingga pukul 10.30 WIB dibanjiri warga. Warga penasaran dengan suara ledakan mirip bom. Informasi yang dihimpun makam almarhumah lahir di Sumenep, pada 5 Mei 1941 dan wafat di Surabaya 21 Oktober 2001.
Tidak ada yang menarik dari makam yang meledak tsb, kecuali sebuah tgl yang mudah di-ingat yakni makam meledak tsb lahir tgl 5-5-1941, atau tgl lima bulan 5. Hal ini-lah sebuah keunikan sendiri dari tgl yang mudah di-ingat ini, yaitu 106 hari kemudian, dari makam sumenep yang meledak, maka TEPAT tgl 5-5-2010, terjadi makam meledak lagi di tulung agung.
Keluar Asap Putih dan Bau Wangi
Makam Mbah Dukun Meledak, KOMPAS.com— Puluhan warga Desa Sanggrahan, Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, hingga Senin (10/5/2010) masih mendatangi makam Mbah Rosiah. Pasalnya, makam perempuan tua yang dikenal sebagai dukun kondang itu meledak, pada Rabu (5/5/2010)….. “Makamnya kan dikijing (dibangun dengan batu bata) dan pinggirnya dikeramik. Uapnya tidak bisa keluar, akhirnya meledak. Apalagi saat ini cuaca lagi tidak menentu, kadang panas sekali, dan tiba-tiba hujan,” katanya.
Secara fisik, fenomena meledaknya makam tsb, akibat dari keramik yang terlalu rapat, seperti di sumenep (Makam Hj RA Salmah di Asta Tinggi Sumenep Meledak Makam Marmer Baru 1 Tahun,) maupun di tulung agung. “Makamnya kan dikijing(dibangun dengan batu bata) dan pinggirnya dikeramik. Uapnya tidak bisa keluar, akhirnya meledak.
Teori tentang meledaknya makam akibat uap yang tidak bisa keluar, cukup beralasan dan masuk akal, sehingga hal tsb-lah menjadi jawaban atas kedua makam yang meledak. Ketika hal tsb dicocok-kan dengan kenyataan yang ada, ternyata samping kanan dan kiri makam ataupun banyak makam lainnya , semuanya ber-keramik, sehingga ketika teori meledaknya makam akibat marmer atau keramik, hal tsb menjadi agak sulit, kalau dikatakan sebagai sebuah fenomena acak.
Secara teori, seperti sumur atau septitank, jika tanpa adanya udara, maka suatu saat gas yang terkumpul, akan memiliki kekuatan dan pada akhirnya meledak, begitu pula dengan makam-makam yang terturup rapat, dengan kontur tanah yang padat.
Hal tsb, hendaknya menjadi perhatian bagi para ahli waris, apalagi makam yang di kijing, dikeramik maupun di marmer, sudah menjadi jamak dilakukan oleh masyarakat, dan adalah buah kebetulan yang unik ketika dua makam meledak tsb dari permutasi jumlah makam yang dikeramik/dimarmer, hanya terpaut 106 hari saja. Bandingkan dengan tahun tahun sebelumnya, berita meledaknya makam tiada terberitakan.
Fenomena Makam Meledak hanyalah Kebetulan ?
[UPDATE TULISAN] Keanehan hanya di tahun 2010, semuanya terjadi setelah GusDur Wafat tgl 30 desember 2009, makam meledak, tabung elpiji meledak, artis berduka (mama laurent, pance pondaag, gesang dsb), muncul video porno ariel yang mendunia, video porno disiarkan secara nasional oleh metrotv, simbol simbol keagamaan terbakar,4 KA saling bertabrakan, banjir, gempa & tsunami dan terakhir letusan merapi sedahsyat-dahsyatnya sehingga menewaskan tokoh nasional mbah marijan yang dekat dengan masalah per-klenikan.
Setelah Gempa Padang terjadi 30 september 2009, maka berikutnyasebagai urutan kejadian aneh yang terjadi sebelum bencana super besar terjadi:
- Empat (4) bulan setelah itu, presiden RI yang ke 4 wafat, yakni tepat tgl 30 desember 2009 (baca Mengapa Gus Dur Meninggal Tepat Tgl 30 ?)
- Setelah Gusdur Wafat, kejadian demi kejadian akan aksi porno Indonesia menjadi terkenal di dunia (baca Mendunia, Video Mesum dan Porno Mirip Ariel Peterpan, Luna Maya, Cut Tari, Sebuah Teori Konspirasi ?)
- Setelah Gusdur Wafat Pula, ketika Dunia Selebritis heboh dengan Pornografi, maka banyak artis yang berduka, termasuk mama laurent, dewi yull dsb (bacaDewi Yull Berduka, Ada Apa Denganmu ?)
- Aksi Porno Mendunia, Selebritis berduka, maka entah mengapa metrotvews tgl 2-7-2010, secara tidak sengaja menyiarkan film porno (baca nonton gratis video porno nasional, ada apa ?)
- Kemudian, entah mengapa giliran tempat tempat peribadatan kaum agama semuanya terbakar (baca Patung Yesus Tertinggi di AS Tersambar Petir dan Terbakar, Ada Apa ?)
- Mengacu pada GusDur yang merupakan presiden RI ke 4, maka tepat tgl 2-10-2010, Empat KA secara sekaligus bertabrakan (baca KA Argo Bromo Tabrak Senja Utama, Sudah Ada Firasat Sebelumnya)
- Dua hari setelah Empat KA saling bertabrakan, maka tepat tgl 4 oktober 2010, Terjadi Banjir Bandang Wasior (baca Kejadian Aneh – Aneh Jelang Bencana Banjir Bandang Wasior)
- Setelah banjir bandang Wasior, maka 21 hari berikutnya terjadilah gempa dan tsunami mentawai tepat tgl 25 oktober 2010
- Setelah itu, titik utama dari bencana demi bencana adalah meletusnya Gunung Merapi Sedahsyat-dahsyatnya hingga tokoh yang dikagumi para pejabat dan negara ikut menjadi korban. Dua puluh (22) hari setelah 4 -oktober 2010 terjadilah tgl 26 oktober 2010, Merapi Meletus (baca Kejadian Aneh-Aneh Sebelum Mbah Marijan Meninggal)
Fenomena Makam Meledak hanyalah Kebetulan ?
Agar dapat menjawab persoalan ini dengan jelas, coba baca artikel Tabung Elpiji Meledak Bersamaan, Siapa yang Mengatur ? dimana ratusan kali elpiji meledak, namun hanya saat tgl 8-5-2010 saja mereka (para elpiji) meledak bersamaan. Sebuah permutasi unik yang dapat dengan jernih akan terjawab.
Artinya dengan makam meledak ini, memberikan sebuah fenomena lain, bahwa yang bisa meledak, bukan hanya tabung gas elpiji saja, namun makam-pun meledak pula.
Kembali pada persoalan makam meledak, apakah hanya kebetulan semata ? Jawaban ini terletak pada dua makam yang meledak tsb adalah seorang wanita atau seorang ibu. Sebuah kebetulan yang langka ketika makam meledak di sumenep, dimana lahir-nya Hj RA Salmah tertanggal 5-5-1941, makam makam bu rosiah, meledak pada tgl yang nyaris sama dengan lahirnya bu Salmah. Fenomena ini, tentunya menarik perhatian, pada tgl yang mudah di-ingat, dimana dua makam tsb adalah makam para wanita atau para ibu.
Perhatikan dengan jelas dari makam meledak yang pertama, ketika Hj RA Salmahtertanggal 5-5-1941, di sumenep, dan beliau meninggal di surabaya. Sehari makam tsb meledak, maka di surabaya terjadi sebuah tragedi yang mengenai seorang ibu kandung sendiri.
Anak Bunuh Ibu Kandung Liputan6.com, Surabaya: Warga Lakarsantri, Surabaya, Jawa Timur, Senin (18/1), dikejutkan dengan penemuan mayat seorang ibu tua. Perempuan itu ditemukan tewas mengenaskan dengan luka cangkul di bagian kepala. Ironisnya pembunuhan ini dilakukan oleh anak kandungnya sendiri. Marisimpen (74) meninggal akibat sabetan cangkul oleh tersangka Laili Markumah….
Terkutuk! Anak Bunuh Ibu Kandung dengan Kapak, PURBALINGGA – Seorang pemuda di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah tega membunuh ibu kandungnya sendiri dengan menebaskan kapak pada lehernya sebanyak tiga kali. Akibatnya, leher korban mengalami luka menganga hingga nyaris putus. Diduga pelaku mengalami depresi kejiwaan, karena saat akan membunuh ibunya dia mengaku, mendapat bisikan dari makhlus halus… Peristiwa pembunuhan sendiri dilakukan pada Minggu (9/5/2010) malam di rumah korban di Desa Langkap, Kecamatan Kertanegara, Purbalingga. Saat kejadian, Watinah sedang tidur sendirian di kamar rumahnya. Anehnya, usai membunuh ibunya, Roni yang masih membawa kapak membangunkan ayahnya bernama Samsuri sambil mengatakan jika ibunya telah dibunuh.
Mengapa meledak di Tulung Agung ?
Tidak banyak yang mengira, tgl 5-5-2010 ini, sebuah tanggal yang mudah di-ingat, maka makam seorang ibu, meledak, di tulung agung, mengapa di tulung agung ? mengapa tidak kota lain saja ?. Perhatikan sebuah iktibar dari tulung agung ini, yakni masalah makam tsb telah pula mengundang perhatian dari penggede negeri kita. Tidak cukup dengan makam meledak, urusan makam makaman ini pula pada bulan mei-2010 menjadi hangat, tatkala para pejabat yang sedang ‘century’, menyempatkan diri, pada urusan makam ini, sehari sebelum makam meledak, wapres boediono ke Blitar, tetangga dari Tulung Agung yang makamnya meledak sehari setelah beliau ke Blitar.
[UPDATE TULISAN] Tanggal kembar dari 5-5-2010 adalah sebuah warning tersendiri, dimana saat itu terjadi sebuah gempa besar (baca Gempa Bengkulu 6,3 SR sebagai Fenomena 29)[UPDATE TULISAN] Gempa bengkulu 5-5-2010 adalah sebuah momen yang pernah dituliskan dari waspada yang kembar, berikut ini warning akan bencana waspada dengan yang kembar, tahun 2006.
Sebelumnya jauh hari dari doa 22 itu, peringatan akan bencana demi bencana terjadi didalam sebuah ingatakan akan kewaspdaan terhadap tanggal tanggal yang kembar, lihat email yang mencatat tanggal penyimpanan cek disini, :
Adalah benar terjadi di tahun 2010, gempa bengkulu yang terjadi di tanggal kembar, akhirnya sebuah iktibar akan bencana yang lebih besar di bulan5+5 yaitu 10 (bulan oktober), terdapat 4 bencana sekaligus yaitu
- Mengacu pada GusDur yang merupakan presiden RI ke 4, maka tepat tgl 2-10-2010, Empat KA secara sekaligus bertabrakan (baca KA Argo Bromo Tabrak Senja Utama, Sudah Ada Firasat Sebelumnya)
- Dua hari setelah Empat KA saling bertabrakan, maka tepat tgl 4 oktober 2010, Terjadi Banjir Bandang Wasior (baca Kejadian Aneh – Aneh Jelang Bencana Banjir Bandang Wasior)
- Setelah banjir bandang Wasior, maka 21 hari berikutnya terjadilah gempa dan tsunami mentawai tepat tgl 25 oktober 2010
- Setelah itu, titik utama dari bencana demi bencana adalah meletusnya Gunung Merapi Sedahsyat-dahsyatnya hingga tokoh yang dikagumi para pejabat dan negara ikut menjadi korban. Dua puluh (22) hari setelah 4 -oktober 2010 terjadilah tgl 26 oktober 2010, Merapi Meletus (baca Kejadian Aneh-Aneh Sebelum Mbah Marijan Meninggal)
Wapres Boediono Ke Makam
Selasa, 04/05/2010 13:30 WIB, Boediono Nyekar ke Makam Bung Karno
(sumber gambar vivanews)
Jakarta – Dalam kunjungannya ke Blitar, Jawa Timur, Wapres Boediono menyempatkan diri untuk mengunjungi makam Soekarno. Wapres juga nyekar ke makam kedua orangtua dan mertuanya. “Iya, tadi ke makam Bung Karno. Tapi cuma 5 menit,” ujar Jubir Wapres Yopie Hidayat di Pendopo Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Selasa (4/5/2010). Menurut Yopie, Boediono menghormati Bung Karno sebagai bapak bangsa. Bukan hanya sekali ini mantan Gubernur BI ini nyekar ke makam Bung Karno.”Saya selalu menyempatkan diri (nyekar) kalau datang ke Blitar,” ujar Yopie menirukan Boediono. Yopie menambahkan Boediono didampingi istrinya, Herawati, saat tabur bunga. Jarak makam Bung Karno dengan kedua orang tua Boediono hanya sekitar 100 meter. “Kalau jarak makam orangtua ibu Herawati dengan makam Bung Karno dekat sekali. Jalan kaki juga bisa,” jelas Yopie. (rdf/nrl)
MenKeu Sri Mulyani juga Ke Makam
Selain pak Wapres, maka ibu Sri Mulyani, pula pergi ke makam (perhatikan wafatnya ibunda beliau, bertepatan dengan siklus sebelas)
Liputan6.com, Semarang: Di sela-sela kunjungan kerja di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (7/5), Menteri Keuangan Sri Mulyani menyempatkan diri nyekar ke makam orangtuanya di Pemakaman Umum Bergota Semarang. Kedatangan Sri Mulyani ditemani suami dan para pejabat teras Kementerian Keuangan.
…. 11/10/2008 16:35 WIB Ibunda Dimakamkan, Sri Mulyani Nangis Jakarta – Saat jenasah ibudanya dimasukkan ke liang lahat, Plh Menko Perekonomian yang juga Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati tak kuasa menahan haru. Ia pun menangis. Suasana duka memang sangat terasa sejak di rumah duka, Jl Kelud Raya No 4 Semarang, Sabtu (11/10/2008). Anak-anak almarhumah terlihat sangat terpukul. Sebelum dimakamkan di TPU Bergota, jenasah dibawa ke Masjid Ulul Albab, Kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes), untuk dishalatkan…. Pemakaman berlangsung khidmat dengan upacara yang sederhana. Usai berdoa, keluarga melakukan tabur bunga dan meninggalkan pemakaman. Almarhumah lahir pada tanggl11 Maret 1931.
Awalnya, Tulungagung hanya merupakan daerah kecil yang terletak di sekitar tempat yang saat ini merupakan pusat kota (alun-alun). Tempat tersebut dinamakan Tulungagung karena merupakan sumber air yang besar – dalam bahasa Kawi, tulung berarti mata air, dan agung berarti besar -.
Iktibar Meledaknya Makam
Telah disinggung diatas, meledaknya makam, tidak-lah acak semata, namun ditemukan rentetan kaitannnya, antara satu dengan lainnya, berpangkal dari makam seorang wanita atau para ibu. Secara sosial, meledaknya makam tsb, di-iringi dengan kejadian ibu di bunuh anaknya, maka sebenarnya, Banyak sekali kejadian demi kejadian anak bunuh ibunya sendiri, paling tidak hasil browsing mencatat:
-
Jengkel Kerap Dimarahi, Anak Wanita Bunuh Ibunya, indosiar.com, Ngawi – Peristiwa anak perempuan membunuh ibunya terjadi di Ngawi, Jawa Timur Kamis (27/11/08) kemarin. Hanya gara-gara merasa sering dimarahi, seorang anak perempuan tega menghabisi nyawa ibunya yang sudah renta. Korban luka parah didua bagian di kepalanya akibat hantaman alu. Kondisi kedua lubang telinganya juga mengeluarkan darah segar.
-
Ibu Tewas Ditembak Anak, Gunakan Senapan Angin, Diduga Anak Sakit Jiwa, Peristiwa anak membunuh ibu untuk kesekian kali kembali terjadi di Surabaya, Jawa Timur, tepatnya di Jalan Pecindilan. Selasa (20/01/09) pagi, warga dikejutkan dengan suara ledakan senapan didalam sebuah rumah di susul dengan tewasnya Lie Han (40), penghuni rumah tersebut.
- Sakit Hati Tidak Diberi Uang, Anak Bunuh Ibu Kandung KARAWANG (Pos Kota) – Hanya karena minta uang keperluan sehari-hari, jarang diberi, seorang anak tega membunuh ibu kandungnya sendiri. Peristiwa sadis itu terjadi di Kampungh Poponcol, Desa Ciwulan, Kec.Telagasari, Karawang, Selasa malam (14/4/2010).
- Anak Gila Bunuh Ibu Kandung,Pasungan Rantai Dibuka, Kepala Dipukul Buah Kelapa,BLANGPIDIE-Baru saja pasungan rantai Yasir Arafat (26) dibuka, penyakit gilanya kembali kumat. Tak tanggung-tanggung, ibu kandung langsung dibantai memakai buah kelapa hingga tewas bersimbah darah, Selasa (20/4) dinihari. Janda yang selama tujuh tahun merawat tersangka dengan penuh kasih sayang, akhirnya menghembus nafas terakhir di RSUD Tapaktuan. Kejadian pemukulan terjadi sekitar pukul 14.00 wib Senin (19/4). Korban yang telah bersimbah darah sempat keluar rumah minta tolong.
- Tidak Memasakkan Nasi, Anak Bunuh Ibu Kandung Tragis, seorang anak di Asahan, Sumatera Utara, tega menghabisi nyawa ibu kandungnya sendiri. Penyebabnya hanya gara-gara sang ibu, tidak memasakkan nasi untuknya.
- Sadis, anak tega bunuh ibu kandung, KEBUMEN – Urip Sujono (27) seorang anak biadab tega menghabisi nyawa ibu kandungnya, Siti Ardiati (60), Kamis (5/11). Pelaku membunuh korban dengan membentur-benturkan kepalanya ke lantai rumah. Nyawa warga RT 4 RW 2 Desa Argopeni Kecamatan Kebumen itu tak bisa ditolong karena lukanya yang sangat parah.
Dengan demikian iktibar secara sosiologis dari makam tsb, adalah teganya anak jaman saat ini, begitu mudah membunuh ibunya sendiri.
Ataukah orang-orang yang mengerjakan kejahatan itu mengira bahwa mereka akan luput (dari) Kami? Amatlah buruk apa yang mereka tetapkan itu.(Surat ke 29 ayat ke 4)[UPDATE TULISAN] Ujung dari tulisan ini adalah bencana yang terjadi di bulan oktober, dimulai 2- oktober -2010 Empat KA saling bertabrakan sekaligus, 4- oktober -2010, Banjir Bandang Wasior, 25 oktober 2010 dan puncak dari bencana terjadi sehari setelah itu 26 oktober 2010 dengan letusan merapi sejadi-jadinya hingga menewaskan tokoh nasional.GEMPA DAN TSUNAMI MENTAWAI TELAH DITULISKAN SEBELUMNYA
Sekali lagi, itulah sebuah Tsunami Mentawai Korban Tewas 31 Orang, 190 Hilang yang benar terjadi sebagai kebinasaan yang didahului dengan kejadian aneh, walau dengan kejadian itu tidak terpantau oleh indera fisik. Pada banjir bandang wasior, bencana wasior hanyalah awal rentetan bencana yang terjadi, hal itu pula telah nyatakan dalam sebuah ulasan, Kejadian Aneh – Aneh Jelang Bencana Banjir Bandang Wasior
Akhirnya kejadian aneh demi kejadian aneh telah terkirimkan, maka kebinasaan itu benar nyata terjadi, Presiden Sampaikan Ucapan Bela Sungkawa.. Mengapa harus kebinasaan itu di wasior ? mengapa bukan tempat lain ? tiada lain kejadian aneh berupa empat KA yang saling bertabrakan adalah sebuah kejadian aneh yang sempurna untuk ‘memanggil’ menteri perhubungan yang asal papua, lalu mengapa harus terjadi berselang 2 hari setelah tabrakan KA itu terjadi ? baca Banjir Bandang Wasior, Mengapa Tepat 4-oktober-2010 ? yang menunjukkan kebinasaan itu masih liar.
Kebinasaan yang liar, terjawab dengan More than 20 Killed, Many Missing after Powerful Quake Hits Indonesia yang sekali lagi bencana itu masih liar dengan kejadian aneh lainnya, yaitu Selasa, 26/10/2010 13:19 WIB Awas Merapi Wapres: Minta Doa kepada Mbah Marijan Ya
(Wapres Boediono ke Merapi, sumber detik.com)
Sleman – Wakil Presiden Boediono memerintahkan agar Pemda Sleman, Yogyakarta, dan masyarakat sekitar Gunung Merapi waspada. Ia pun mengigatkan agar tidak lupa meminta doa kepada Mbah Marijan. “Dalam 2-3 hari ini harus waspada. Saya pikir Pemda bisa menyiapkan diri sebaik-baiknya,” kata Boediono saat mengunjungi Posko Utama Penanggulangan Bencana Kabupaten Sleman di Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Selasa (26/10/2010). “Termasuk minta doa kepada Mbah Marijan, ya!” canda Boediono yang kemudian disambut riuh seluruh orang yang berada dalam posko tersebut. Boediono terbang ke Yogyakarta didampingi oleh Ibu Herawati. Sejumlah menteri juga ikut dalam rombongan, antara lain Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih, Menko Kesra Agung Laksono, dan Menteri PU Djoko Kirmanto. Sebelum menyampaikan arahannya, Boediono mendapatkan penjelasan dari Bupati Sleman Sri Purnomo tentang langkah-langkah yang ditempuh Pemda pra dan pasca erupsi gunung berapi. Sebelum terjadi erupsi, dilakukan pemetaan rawan bencana serta rehabilitasi sarana evakuasi. Selain itu dilakukan penataan titik-titik kampung pengungsian, penangulangan risiko bencana, serta penataan logistik. “Pada saat erupsi, kita melakukan evakuasi mandiri. Kemarin sudah bagi kelompok rentan seperi manula dan ibu hamil. Kita juga melakukan operasi pengamanan desa yang ditinggal dan komando penyelamatan dengan bunyi sirine,” katanya. Setelah terjadi erupsi, lanjut Sri Purnomo, pihaknya akan melakukan pemulangan pengungsi ke tempat tinggal masing-masinng. Lalu kekayaan penduduk yang hilang akibat letusan gunung akan diidentifikasi. “Selain itu, rehabilitasi infrasrtuktur, psikologi dan penyantunan” ujarnya. Boediono menambahkan, semua pihak harus mengantisipasi keadaan terburuk. Ia meminta langkah-langkah yang sudah direncanakan Pemda bisa dijalankan dengan baik. “Insya Allah kita bisa dengan mekanisme yang sudah tertata tadi,” kata Boediono. (irw/lrn)
Berita lain menyebutkan Wapres: Restu Mbah Maridjan Hindari Korban Jiwa,Selasa, 26 Oktober 2010 13:31 WIB, Sleman, (tvOne)
(labuhan merapi mbah marijan, sumber antaranews)
Wakil Presiden Boediono meminta doa dan restu juru Kunci Gunung Merapi Ki Surakso Hargo atau Mbah Maridjan agar peningkatan aktivitas dan letusan Gunung Merapi tidak menimbulkan korban jiwa. Permintaan yang dengan nada bergurau tersebut disampaikan Boediono seusai mendengarkan paparan Bupati Sleman Sri Purnomo dan Kepala Badan Geologi Sukhyar terkait kesiapan upaya penanggulangan bencana Gunung Merapi di Posko Utama Penanggulangan Bencana Kabupaten Sleman di Pakem, Sleman, Selasa. “Jangan lupa minta doa dan restu kepada Mbah Maridjan,” katanya. Wakil Presiden mengatakan, masyarakat di lereng Gunung Merapi Kabupaten Sleman sudah cukup bagus dalam upaya antisipasi bencana letusan Gunung Merapi, tetapi masyarakat tetap harus lebih waspada karena jika menyimak dari paparan Kepala Badan Geologi yang menyebutkan energi di Gunung Merapi kali ini jauh lebih besar dari letusan sebelumnya. “Saya pernah merasakan sendiri letusan Gunung Merapi pada 2006, 1997 dan 1994 yang menurut saya cukup besar, hingga jika kali ini energi Merapi lebih besar dari sebelumnya maka masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan,” katanya. Ia mengatakan, semua pihak tidak tahu kapan Gunung Merapi akan meletus, sehingga semua harus siap dengan risiko yang terburuk. “Saya juga sependapat dengan paparan dari Bupati Sleman yang berupaya agar dalam upaya penanggulangan bencana ini `zero-zero` korban atau tidak ada korban manusia,” katanya. Menurut dia, evakuasi warga menjadi kunci utama dalam upaya penanggulangan bencana dengan target tidak ada korban jiwa. “Evakuasi harus disiapkan dengan benar dan baik, sarana transportasi yang digunakan harus benar-benar dalam kondisi baik, jangan sampai saat digunakan dalam situasi mendesak justru macet atau kehabisan solar,” katanya. (Ant)
KEANEHAN PERTEMUAN WAPRES BOEDIONO DAN MBAH MARIJAN
Mengapa berita pak Wapres diatas tergolong kejadian aneh menjelang kebinasaan selanjutnya ? tiada lain sebuah perulanngan yang pernah terjadi sebelumnya yaitu, mbah marijan, merapi dan gempa yogya yang terjadi tgl 27-mei-2006, sesungguhnya telah diberikan peringatan sebelum terjadinya, baca Misteri Gempa dan Tsunami Mentawai dengan Halo Matahari Padang
(ILUSTRASI memori manusia yang terbatas)
Dengan Gempa & Tsunami Mentawai itu, sesungguhnya menjelaskan kepada kita semua, bahwa dunia ini tidak-lah semata harus mengikuti keterbatasan manusia yang hanya mampu memahami fenomena alam sebagai hal yang biasa saja, namun sekali lagi itulah sebuah perjalanan awal manausia mengenai gagak qobil, dimana gagak diperintah oleh Allah swt untuk memberitahukan kepada qobil, dan pelajaran itu terjadi lagi lewat sebuah fenomena halo matahari. Itulah dua sisi yang melingkupi manusia, sisi fisik dan sisi bathin (ruh), ketika halo matahari diberikan, maka sesungguhnya ketika mata secara fisik memandang hal itu sebagai hal yang biasa saja, ruh-lah yang bisa merasakan bahwa halo matahari itu bukanlah sekedar kejadian biasa di alam ini, namun sebuah peringatanNya. Itulah mengapa pula tuhan tidak bisa di-indera HANYA dengan fisik semata, namun dengan ruh itulah didapatkan keberadaan tuhan.
Dari bahasan misteri yang telah terjawab diatas, maka sesungguhnya bencana di bulan oktober-2010 ini masih liar dengan didahului oleh kejadian demi kejadian aneh (baca Awas Merapi, Akankah di-Ikuti Gempa Besar ?)….Kejadian itu terekam oleh milis ini sebagai sebuah perulangan, hingga ketika merapi beraktifitas tinggi, maka, hal itulah yang mendasari penyebaran brosur antisipasi gempa bumi daripada letusan merapi, brosur ini dapat di unduh di sini
(Wapres Jusuf Kalla dan Mbah Marijan)
Dengan adanya pak wapres dan mbah marijan, maka sesungguhnya perulangan itu telah nyata terjadi, hingga suatu masa mirip dengan mantan wapres JK yang akhirnya kandas dalam perjuangan kekuasaan saat pemilu yang lalu, Hal itulah yang akan di tiru oleh pak Wapres saat ini. Itulah makna perulangan demi perulangan yang terjadi, yang tidak terpantau oleh kasat mata indera, namun secara ruh, itulah sebuah penegasan akan keniscayaan, bahwa “sesungguhnya kita semua telah diperingatkan”
Tidak seberapa lama dari kejadian “titip restu doa kepada mbah marijan”, maka beliaunya ternyata ikut menjadi korban, Rabu, 27/10/2010 18:42 WIB Sultan: Tak Ada Upacara Khusus Pemakaman Mbah Maridjan bahkan desa beliau luluh lantak dihantam abu panas merapi, Kampung Mbah Maridjan Luluh Lantak sampai tulisan ini diupdate, maka korban jiwa juga cukup Rabu, 27/10/2010 16:28 WIB Korban Tewas Awan Panas Merapi di Sleman Menjadi 30 Orang untuk menjadi perhatian tersendiri akan kebinasaan yang kedua ini, setelah tsunami mentawai.
(in memoriam mbah marijan ketika menjadi bintang iklan, sumber kompas.com)
Itulah sebuah perjalanan panjang dari peringatan-peringatanNya, lebih khusus pada beliaunya yang menjadi icon bagi indonesia, baca Kejadian Aneh-Aneh Sebelum Mbah Marijan Meninggal
Peristiwa meletusnya merapi itu sendiri merupakan sebuah hal yang diberitakan akan terjadinya lewat sebuah kisah nyata pembawa peringatan gempa yogya, sehari sebelum terjadinya tgl 27 mei 2006 (baca Inilah Kisah Nyata Pembawa Peringatan Sebelum Gempa Yogya 27-mei-2006). Tersebutlah sebuah kisah gempa yang akan terjadi yang diberikan ilustrasi untuk tidak mempercayai ajaran klenik mbah marijan, berikut kisahnya:
(sumber gambar metrotv)
AJAKAN PEMURNIAN AJARAN TAUHID
Didalam milis tersebut terdapatlah suatu ajakan untuk memurnikan ajaran Islam yang disebut sebagai bagian dari kepedulian ketauhidan. Setting latar belakang dari gempa yogya ini adalah sebuah berita & pengagungan berlebihan terhadap sosok juru kunci merapi dengan kode bencana 66,(juru kunci merapi, kode 13+1+18+9+10+1+14=66, sedangkan gempa yogya 27-05-2006, kode gempa yogya = 27+05=32, kemudian di ikuti oleh semburan lapindo yang dimulai 29-05-2006, kode lumpur lapindo=29+05=34, sehinga dua bencana tersebut adalah 32+34=66 juga, sama dengan kode sang tokoh) Tersebutlah tgl 22-05-2006 atau 5 sebelum gempa yogya, maka para penggiat milis the_untold_stories melakukan penyebaran brosur tentang gempa yogya, hal ini tercatat & terbukti sebagai saksi yang tidak terbantahkan karena tgl catatan milist tsb tidak bisa diubah (baca Lawan mbah Marijan, Mon May 22, 2006 5:41 am) Berikut cuplikan isi press release ke media terkenal: JP
Bagi yang ingin mengetahui bagaimana penyebaran brosur di yogyakarta, seperti yang telah dituliskan diatas, silahkan kunjungi halaman ini (Inilah Kisah Nyata Pembawa Peringatan Sebelum Gempa Yogya 27-mei-2006) Sebuah doa yang berisi harapan agar semua dapat terhindar dari letusan merapi, namun merapi membawa korban sedikit, cek tgl postingnya
APAKAH DOA MERAPI TERJAWAB ? ATAUKAH RITUAL2X MBAH MARIJAN DIJAWAB OLEH ALLAH SWT ?
Kenyataannya adalah merapi tidak meletus besar, justru terjadi gempa yogyakarta 27-mei-2006, dimana gempa ini oleh yang berdoa telah diperingatkan akan adanya gempa bumi sehari sebelum gempa bumi itu terjadi (baca :: Gempa Yogyakarta, Ternyata Sudah Diperingatkan Sehari Sebelumnya ::).
Sumber : Kumpulan Fenomena Alam Sebagai Bahasa Universal Untuk Menyelamatkan Bumi Dari Kehancuran