Maduracorner.com, Bangkalan- Ketua Fraksi FKNU DPRD Bangkalan, Sofiulloh Syarif menilai Pencapaian kinerja pembangunan Kabupaten Bangkalan 2008-2013, rata-rata belum memuaskan. Beberapa indikator perlu mendapatkan perhatian serta klarifikasi atas capaian kinerja tersebut.
Laju pertumbuhan ekonomi pada tingkat konservatif 6,25 persen pada tahun 2011 dan diproyeksikan naik menjadi 6,37 persen tahun 2012. Namun, jika disandingkan dengan tingkat inflasi di tahun yang sama sebesar 5,66 persen tahun 2011 dan pada tahun 2012 diproyeksikan inflasi 6,76 persen.
“Kondisi riil yang dihadapi masyarakat terutama lapisan berpenghasilan rendah adalah semakin memburuknya kemampuan daya beli terkait pemenuhan konsumsi bahan makanan dan kebutuhan dasar lain,” terang, Sofiulloh Syarif, kemarin.
Dikatakan Sofiullah Syarif, Terlebih dengan tingkat pengangguran yang masih memprihatinkan. Kondisi perekonomian Bangkalan 2008-2013 memberi gambaran betapa sulitnya mewujudkan agenda pembangunan yakni Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat yang Lebih Baik.
“Namun kita semua menyadari bahwa prestasi dan capaian segenap kinerja pembangunan, bukanlah semata-mata merupakan peran Kepala Daerah beserta perangkat pemerintah Kabupaten Bangkalan, akan tetapi seluruh pemangku kepentingan pembangunan,” tuturnya.
Unsur legislatif, dinas instansi vertikal termasuk berbagai komponen masyarakat dan dunia usaha juga ikut berperan. Pihaknya yakin seluruh pemangku kepentingan yang berkomitmen untuk pembangunan, memiliki semangat yang sama untuk mewujudkan kesejahteraan serta memajukan kehidupan masyarakat Bangkalan menjadi lebih baik dan berkualitas. (is/min)