PU FRPR Atas LKPJ APBD 2012 | oleh : Agus
Maduracorner.com, Bangkalan – Fraksi Reformasi Perjuangan Rakyat (FRPR) dalam pandangan umum terhadap Laporan Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2012, sangat mengapresiasi pendapatan daerah yang mengalami kenaikan hingga 110,4 persen atau melebihi target yang telah ditetapkan.
Antara lain dari dana perimbangan naik sebesar 100,2 persen. Meski pendapatan lain-lain yang sah hanya terealisasi sebesar 97,90 persen dari target yang telah ditetapkan. Namun Fraksi RPR mengapresiasi adanya peningkatan pendapatan yang cukup signifikan dari sektor pajak daerah dan retribusi daerah.
“Dengan peningkatan yang signifikan ini, FRPR berharap kedepan Eksekutif dapat lebih menggali potensi-potensi yang ada di Kabupaten Bangkalan,” ujar Imron Rosyadi saat membacakan pemandangan umum fraksi atas Laporan PertanggungJawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2012, di aula paripurna DPRD, Senin (10/6) kemarin.
Selain menyanjung peningkatan penerimaan, Fraksi RPR juga menyoroti realisasi Belanja Tidak Langsung tahun 2012 yang mencapai 96,24 persen dari anggaran yang tersedia. Karena itu, Fraksi RPR memohon penjelasan tentang kurang terserapnya belanja pegawai pada penyediaan gaji Tenaga Harian Lepas Kategori 1 (K1). Serta pada realisasi belanja tidak terduga serapannya melampaui target yaitu 108,25 persen.
“Selain itu, kami juga minta penjelasan terkait realisasi Belanja Langsung dalam 2012 yang hanya terealisasi sebesar 86,71% dari anggaran yang disediakan,” tanya Imron.
Fraksi RPR juga menyoroti belum jelasnya kinerja BPWS yang belum memberikan kontribusi percepatan pembangunan di Kabupaten Bangkalan pasca beroprasinya jembatan suramadu. Demikian juga terkait kelengkapan UKL/UPL dan Amdal yang masih belum diperhatikan para investor serta masalah kualitas proyek jalan desa, juga menjadi sorotan FRPR.(gus/krs)