Laporan Bersambung Kekalahan Tim Porprov Bangkalan Bagian I Oleh Lazamalover
Maduracorner.com, Bangkalan – Apa mau di kata, sepakbola Bangkalan harus menahan malu di ajang Pekan Olah Raga Provinsi (porprov) Jatim 2013. Hal ini terlihat dari hasil yang dicapai oleh tim sepakbola kabupaten yang terletak di ujung paling barat pulau Madura tersebut. Media online maduracorner.com akan menyajikan berita bersambung terkait hal tersebut. Berikut kami mulai dari bagian I.
Dari rekapan hasil pertandingan, Tim sepakbola porprov Bangkalan kalah di 4 pertandingan. Mereka pun benar-benar menjadi lumbung gol tim kabupaten lain, yakni kebobolan 30 gol dan hanya memasukkan 2 gol saja! Catatan ini dari laga melawan Kota Malang kalah 8-0, skor 8-1 kontra Kota Pasuruan, dihajar 7-1 oleh Kabupaten Malang dan dihabisi 7 gol tanpa balas oleh tim porprov Kabupaten Trenggalek di pertandingan terakhir kemarin.
Ditilik dari hasil ini, tentu sebuah kemunduran bagi persepakbolaan Kabupaten Bangkalan. Padahal, pada tahun 2009 lalu Perseba Bangkalan U-18 pernah menjadi juara Piala Suratin, kompetisi sepakbola nasional junior tingkat nasional. Saat itu mereka mampu mengalahkan tim junior dari klub-klub yang punya sejarah besar macam Persebaya Surabaya hingga Persib Bandung. Catatan manis tahun 2009 ini adalah yang pertama kali diraih oleh sebuah tim sepakbola asal Madura hingga kini.
Lalu bagaimana mungkin tim sepakbola Bangkalan untuk porprov Jatim tahun ini bisa menjadi bulan-bulanan tim lain dengan angka yang sangat mencolok? Lebih ironis lagi, tim Bangkalan tersebut turun tanpa didampingi satu pun pelatih!Salah seorang pemain tim sepakbola Bangkalan, Mat Ali menuturkan, mengaku Bangkalan memang kalah kelas dibanding tim kabupaten/kota lain. “Kami akui memang kalah secara tehknis. Mau gimana lagi? Kami juga tidak didampingi seorang pelatih pun”, tutur Ali saat ditemui di Mabes K-Conk Mania Bangkalan, senin malam kemarin dengan raut wajah yang kecewa (18/03).
Namun sayang, Ali enggan menjawab saat ia ditanya tentang kemungkinan hal non tehknis dibalik kekalahan-kekalahan besar tersebut.Bukan hanya Ali yang kecewa, kekalahan besar tim sepakbola Bangkalan ini memberi pukulan telak bagi insan sepakbola di kota salak tersebut.
Ketua umum KONI Bangkalan, Abdul Kadir, juga mengaku kecewa berat dengan hasil tersebut. “Awalnya saya dengar kalah 8-0 pada pertandingan pertama. Lalu kalah lagi dengan skor nyaris sama, yakni 8-1. Baru setelah itu saya berinisiatif berangkat sendiri ke Malang untuk melihat langsung”,ujar pria yang akrab disapa Ra Kadir itu saat ditemui di kediamannya, selasa sore tadi (19/03).
Sementara itu, RAM Halili, eks Manager Perseba Bangkalan mengatakan, pihaknya tidak mau menyalahkan siapapun atas apa yang terjadi di porprov Jatim 2013 ini. “Jadikan bahan evaluasi saja agar bisa lebih baik di tahun-tahun mendatang”,ujarnya. (Laz)