Gimana ya … Kalau Calon Istri Sudah Tidak Perawan Lagi … ?

Kecewa ketika dihadapkan dalam posisi demikian I By : Anonim601195_342935149140318_1916560534_n

Maduracorner.com.Bangkalan – Mungkin bagi sebagian besar pria di Indonesia … masalah keperawanan calon istri masih dianggap sebagai hal yang sangat penting … bahkan bagi yang pria yang sudah nggak perjaka lagi … (egois yah … :D ) … Keperawan itu dianggap sakral … dan merupakan simbol kesucian wanita … Lalu … bagaimana jika calon istri ternyata sudah tidak perawan lagi … dan itu baru diketahui setelah hubungan menjadi sangat serius … ?

Mungkin banyak pria yang akan kecewa ketika dihadapkan dalam posisi demikian … dan tidak jarang yang akhirnya memilih untuk membatalkan niatnya untuk menikah … Namun … seiring dengan pergeseran nilai-nilai moral dalam masyarakat … semakin banyak juga yang tidak terlalu mempedulikan masalah keperawanan calon istrinya …

Tapi … apakah sesederhana itu pertimbangannya … ? … Hmm … jika saya dihadapkan pada situasi seperti itu … ada satu hal yang akan saya pertimbangkan banget … sebelum akhirnya membuat keputusan … Oh yaa … saya masih termasuk orang yang mensakralkan keperawanan …

Sebagai orang yang masih mensakralkan keperawanan … saya nggak anti sama calon istri yang sudah nggak perawan … Ada hal yang bisa memupus masa lalu calon istri yang … anggaplah nggak sesuai dengan harapan … yaitu kejujuran dari calon istri itu sendiri … Karena itu … apakah saya mengetahui ketidak-perawanan calon istri dari pengakuannya sendiri … atau malah saya mengetahuinya dari orang lain … menjadi hal yang penting bagi saya sebelum sampai pada tahapan untuk mengambil keputusan …

Kejujuran … mungkin dapat dijadikan sebagai barometer untuk menilai seberapa besar sang calon istri itu ingin membuka dan memperkenalkan dirinya dengan jelas … Dengan berani menceritakan masa lalunya yang tidak sesuai dengan harapan calon suami … maka sesungguhnya … ehh … saya rasa deh … dia tengah berupaya untuk membuka dirinya … agar calon suaminya mengenal betul siapa dirinya … Itu artinya … dia tidak ingin membohongi calon suaminya itu … walaupun ada resiko bahwa dia akan ditinggalkan … Jika sebelum menikah saja dia tidak mau membohongi calon suaminya … maka mudah-mudahan setelah menikah … dia juga bisa menjadi istri yang lebih dapat dipercaya …

Cukupkah sampai di situ … ? … Yaa enggak juga … Banyak masalah lain yang juga mesti dipertimbangkan … misalnya … karena sebab apa keperawanannya hilang … atau seberapa sering hubungan badan dilakukan sebelum dengan calon suami yang sekarang … Beda pertimbangannya dong antara calon istri yang hilang keperawanannya karena diperkosa atau dibohongi … yang melakukannya karena terpaksa … dengan yang memang doyan melakukan hubungan badan … dan menganggap itu sebagai hal yang biasa saja yang sudah umum dilakukan … :D … Itu semua tergantung seberapa besar toleransi yang bisa diberikan oleh sang calon suami … Tapi setidak-tidaknya … kejujuran calon istri itu bisa jadi pertimbangan awal sebelum menentukan langkah selanjutnya …

Oh yaa … kejujuran itu juga mestinya bukan cuma dituntut kepada calon istri … tapi juga berlaku bagi calon suami … Biar adil … dan tercipta hubungan saling percaya … Berani nggak … ? … :D

Pos terkait