SUMENEP, MADURACORNER.COM-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terpaksa memindahkan logistik Pemilu 2019 ke tempat yang lebih aman. Penyebabnya, gudang KPU yang dijadikan tempat penyimpanan itu kondisinya bocor.
“Logistik dipindahkan ke gudang milik swasta yang kami sewa, karena gudang penyimpanan awal bocor” ucap Ketua KPU Sumenep, Abd Waris, Senin (11/2/2019).
![umroh](https://www.maduracorner.com/wp-content/uploads/2023/11/WhatsApp-Image-2023-08-29-at-11.24.10.jpeg" "umroh")
Hari ini KPU berencana merakit kotak suara berbahan karton kedap air itu. Namun, terkendala proses pemindahahan logistik dari gudang di Desa Babbalan, ke gudang yang berlokasi di jalan KH. Mansur Desa Pabian Sumenep.
“Kami punya tiga tempat penyimpanan logistik, selain kantor KPU sendiri, juga ada dua gudang lagi yang disewa,” katanya.
Disinggung banyaknya kotak suara yang rusak di daerah lain, Waris menegaskan kondisi kotak suara milik KPU Sumenep masih aman. Sejak awal, pihaknya sudah mengantisipasi kerusakan kotak suara yang disebabkan berbagai hal.
“Kami sudah antisipasi kerusakan kotak kardus, termasuk antisipasi dari ancaman hewan seperti dimakan tikus dan semut, dengan cara dibawahnya diberi solar, oli serta kapur,” imbuhnya.
Waris menambahkan, sebelum pendistribusian ke setiap TPS, kotak suara akan dilapisi plastik kemudian dilakban, untuk memastikan bahwa semua logistik dalam kondisi aman.
”Untuk pendistribusian H-7 sudah mulai dilaksanakan, tetapi untuk kepulauan dua minggu sebelumnya sudah ready untuk menyesuaikan dengan jadwal kapal,” tandasnya. (*)
Penulis: Sai
Editor: Riyan Mahesa