Meminimalisir angka Golput I Oleh : Nur Sofia
Maduracorner.com,Sampang– Warga Indonesia hari ini melaksanakan pemungutan suara untuk Pemilu Legislatif 2014, dan untuk menarik minat warga datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 23 Kelurahan Gunung sekar Kecamatan kota Kabupaten Sampang, mempunyai cara yang unik, yakni dengan memakai baju adat Madura atau baju Sakera.
Dari pantuan MC.com dilapangan, seluruh anggota KPPS yang berjumlah 7 orang berseragam mengenakan baju adat Madura, lengkap dengan baju pessa,an, celana kombor, kaos dengan garis kombinasi warna merah dan putih serta kopyah hitam dengan ukuran tinggi.
Ketua KPPS TPS 23 Muhammad Ali Majdi menjelaskan, seluruh anggota KPPS di TPS 23 sengaja mengenakan baju adat Madura untuk menarik warga datang ke TPS dan juga sebagai upaya untuk meminimalisir angka golput.
“Masyarakat yang datang ke TPS adalah tamu bagi kita, jadi kita harus menghormati dengan cara mengenakan pakaian yang rapi dan sebagai orang Madura kita wajib mengenakan pakaian adat madura ” terang Ali.
Tidak hanya dari cara berpakaiannya saja yang unik di TPS 23 Gunung Sekar yang memiliki Jumlah Pemilih Tetap (DPT) 278 ini, namun warga yang sudah menentukan hak pilihnya langsung mendapat suguhan teh hangat dan makanan ringan berupa kacang rebus, singkong rebus dan pentol.
Sementara itu pada Pemilihan Umum untuk anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten dan DPD, KPUD Kabupaten sampang menetapkan Jumlah Pemilih Tetap sebanyak 789.731 orang dengan jumlah TPS sebanyak 2.582 yang tersebar di 14 Kecamatan Se Kabupaten Sampang. (fia/shb)