Pra-PON Jatim Akan Tampilkan Permainan Khas Jawa Timur | Oleh : Achmad Baiquni
Maduracorner.com, Bangkalan – Lawatan Timnas Indonesia U-19 ke Stadion Gelora Bangkalan (SGB), tidak akan sia-sia. Pra-PON Jawa timur sebagai lawan ujicoba, akan memberikan pelajaran berharga bagi tim besutan Indra Sjafri tersebut.
Setidaknya itulah yang disampaikan Hanafing, pelatih Pra-PON Jatim. Kepada maduracorner.com, pelatih berdarah Makasar itu mengaku tak mematok target apapun untuk laga yang akan ditayangkan (live) SCTV besok malam (21/2) itu.
“Ini bukan kompetisi ataupun turnamen. Kami tak memasang target apapun.” Ujarnya.
Ditemui usai latihan terakhir di lapangan alun-alun utara kabupaten Bangkalan sore kemarin (19/2), Hanafing menuturkan bahwa pihaknya akan memenuhi keinginan Timnas U-19 untuk mendapatkan tensi pertandingan yang ideal.
“Kalau melihat beberapa pertandingan sebelumnya, timnas jelas hanya menjadikan ujicoba Tur Nusantara ini sebagai simulasi. Kami akan berikan perlawanan dengan permainan sepak bola khas Jawa Timur yang jauh lebih agresif dibandingkan wilayah Jawa tengah.” Terang mantan pelatih PSM Makasar dan PSIM Yogyakarta itu.
Selain itu, Hanafing juga berjanji akan memberikan permainan menghibur bagi pendukung kedua tim.
“Suporter tentu menginginkan pertandingan yang menghibur. Pressing ketat dan jual beli serangan akan kami terapkan. Hasil akhir akan menjadi pelajaran bagi timnas sebelum terjun ke Piala Asia dan tim kami di PON mendatang.” Imbuhnya.
Ditanya mengenai kondisi timnya, Hanafing mengaku siap. Minus Sidik Saimima yang sudah bermain untuk Pra-PON Jateng lalu, seluruh pemain andalan yang baru saja menjuarai kompetisi divisi III bersama tim Perseba Bangkalan, berada dalam kondisi siap tempur.
“Anak-anak dalam kondisi baik. Tinggal cooling down menjelang pertandingan.” Pungkasnya.(bai/shb)