Bangkalan, maduracorner.com – Harga BBM jenis solar dan premium akhirnya turun seperti yang diputuskan pemerintahan. Hal ini diikuti harga premium di kios-kios bensin yang tersebar di pinggir jalan raya Ketengan, Kecamatan Burneh. Memang tidak ada aturan baku kios bensin harus ikut menurunkan harga. Tapi harga sangat menentukan bila tidak ingin para penjual premium eceran tersebut ditinggalkan pelanggannya.
“Harga premium juga ikut turun pak. Jika sebelumnya dijual Rp 8.500, sekarang Rp 8 ribu/ liternya,”ujar salah satu pemilik kios bensin di Tonjung, Burneh, Minah kepada maduracorner.com ketika dijumpai antri membeli premium di SPBU Junok, selasa (5/4/2016).
Menurut Minah, harga eceran premium juga perlu melihat situasi. Sebab persaingan kios bensin semakin sengit dan jumlahnya terus bertambah. “Jadi harus pinter- pinter membaca keadaan.
Makanya saya gak berani menjual premium terlalu mahal,”tambahnya.
Salah satu pengendara motor, Fahri mengaku, keberadaan kios bensin seringkali membantu masyarakat. “Saya membeli premium di kios bensin karena jauh dari SPBU”,akunya. (yan/mad).
Penulis : Aryan
Editor. : Mamad el Shaarawy
Menurut Minah, harga eceran premium juga perlu melihat situasi. Sebab persaingan kios bensin semakin sengit dan jumlahnya terus bertambah. “Jadi harus pinter- pinter membaca keadaan.
Makanya saya gak berani menjual premium terlalu mahal,”tambahnya.
Salah satu pengendara motor, Fahri mengaku, keberadaan kios bensin seringkali membantu masyarakat. “Saya membeli premium di kios bensin karena jauh dari SPBU”,akunya. (yan/mad).
Penulis : Aryan
Editor. : Mamad el Shaarawy