Bangkalan,maduracorner.com – Harga beberapa jenis beras di pasar Ki Lemah Duwur (KLD) Bangkalan nampak mulai turun. Meskipun nilai turunnya tak seberapa, namun para pedagang maupun konsumen mensyukurinya. Hal ini dikarenakan, beras merupakan kebutuhan bahan pokok.
Rincian penurunan diantaranya, beras Jawa terbaik yang semula Rp 12 ribu turun menjadi Rp 11.500/kg. Beras Jawa kualiatas 2 turun dari Rp 11 ribu menjadi Rp.10.500. Sementara beras lokal Madura Rp 10.500 turun menjadi Rp 10 ribu /kg.
“Penurunan harganya berkisar Rp 500-an. Ya, tetap disyukuri saja daripada malah naik,”cetus salah satu penjual beras dan bumbu dapur, Sulimah kepada maduracorner.com, Sabtu (7/3/2015) siang.
Walaupun harga beras telah turun tapi daya beli warga belum sepenuhnya pulih. Masyarakat lebih memilih untuk membeli sesuai kebutuhan saja. Padahal sebelum kenaikan harga beras, yakni sekitar 4 kg saja. “Konsumen saat ini paling banyak membeli beras di kisaran 4-7 kg. Sebelum kenaikan harga bisa 5-10 kg,”keluh Sulimah.
Ucapan Sulimah tersebut dibenarkan oleh pembeli. Sumarni, seorang ibu rumah tangga dari Perumda Bangkalan mengatakan, dia memang sengaja membatasi membeli beras. Hal ini karena ada kemungkinan harga beras akan turun lagi seiring bertambahnya pasokan kebutuhan beras. Stok tersebut akan meluber ke pasaran setelah panen raya. Baik dari Jawa maupun panen para petani di Kabupaten Bangkalan.
“Saya memang sengaja membatasi diri membeli beras. Siapa tahu harga beras akan turun terus seiring panen petani,”ucap Sumarni sambil tersenyum. (yan/mad).
Penulis: Aryan
Editor: Mamad el Shaarawy