Bangkalan,maduracorner.com – Harga elpiji berat 3 kg saat ini masih bersifat fluktuasi di Kabupaten Bangkalan. Artinya, harga gas yang lebih dikenal dengan istilah elpiji melon sering kali berubah. Seperti halnya 2 hari lalu, harga masih ada dikisaran Rp 18 ribu/ tabung. Namun sehari kemudian naik menjadi Rp 19 ribu. Dan hari ini kembali naik menjadi Rp 20 ribu/tabung.
Padahal, stok elpiji melon saat ini cukup melimpah atau tidak terjadi kelangkaan. Namun banyaknya persediaan ini ternyata tidak berpengaruh banyak terhadap naik turunnya harga di pasaran
Ironisnya lagi menurut Rifa’i, operasi pasar elpiji melon yang digelar pihak Pertamina kamis kemarin, juga tidak terlalu berpengaruh. Hal ini terbukti harganya masih fluktuatif hingga saat ini. “Ternyata operasi pasar belum mampu menurunkan harga elpiji melon,”tambahnya.
Keluhan yang hampir sama dilontarkan Marenti. Perempuan yang sehari-harinya berjualan bakso di depan pasar Patemon ini, merasakan dampak langsung dari fluktuasi harga elpiji melon.