Harga Kain Batik Naik, Pengrajin Mengeluh

image
perajin Batik

Pamekasan, Maduracorner.com – Pengrajin batik di Desa Akkor Kecamatan Palengaan Pamekasan mengeluhkan harga kain yang semakin tinggi.

Harga kain sebagai bahan dasar pembuatan kain batik tersebut naik dari Rp. 2 ribu sampai Rp. 3 ribu permeter persegi sesuai dengan kualitas kain tersebut.

“Kalau yang biasa dari Rp. 10 ribu menjadi Rp. 12 ribu, kalau yang bagus dari Rp. 12 ribu menjadi Rp. 15 ribu,” kata pengrajin, Syarifah, Jumat (28/8/2015).

Dikatakan Syarifah, dirinya tidak tahu pasti penyebab kenaikan harga kain tersebut. Namun kenaikan tersebut dinilai sebagai dampak pelemahan rupiah terhadap dolar.

“Biaya produksi menjadi semakin mahal. Tapi kami tidak bisa menaikkan harga karena pembeli mengeluh,” imbuhnya.

Sementara dalam setiap satu hari, Syarifah hanya bisa menyelesaikan satu kain batik dengan keuntungan setiap satu lembar kain batik seharga Rp. 5 ribu.

Penulis : Fatahillah Kamali。       Editor : Altsaqib

Pos terkait