Kedelai Naik seribu/Kg | Oleh : Aryan
Maduracorner.com,Bangkalan– sejumlah pedagang tempe – tahu dipasar tradisional Ki Lemah Duwur (KLD) Jalan Halim Perdana Kusuma Bangkalan mengeluhkan harga kedelai sebagai bahan baku membuat tempe – tahu sejak tiga hari terakhir harganya kembali. “Sejak tiga hari yang lalu harga kedelai naik dari Rp 8.500 menjadi Rp 9.500/kg-nya,” ujar salah seorang penjual tempe- tahu di pasar KLD Bangkalan Moh.Yakub, Sabtu, (1/3).
Walaupun naiknya harga kedelai hanya Rp seribu rupiah/kg – nya, kata dia, akan tetapi kenaikan harga itu terasa membebani puluhan penjual tempe – tahu termasuk para konsumen yang kebanyakan berasal dari komunitas wong cilik itu juga ikut menanggung beban dan merasakan adanya kenaikan itu, harga tempe juga ikut naik.
” Harga tempe ukuran 12 x 4 cm semula harganya Rp 1.800, terpaksa dinaikan menjadi Rp 2 ribu/potong, ukuran tempe 6 x 4cm naik dari Rp 800 menjadi seribu/biji dan tahu ukuran 6 x 5 cm naik dari Rp 400 menjadi Rp 500/biji,” ujar terangnya.
Sementara itu, salah seorang konsumen Moh Arifin, warga Kelurahan Mlajah Kecamatan Kota Bangkalan, mengatakan tidak merasa keberatan kalau naiknya hanya Rp.100 atau Rp.200/bijinya. Tapi jika perbijinya naik Rp.500 hingga seribu, itu baru membebani pelanggan tempe-tahu yang kebanyakan berasal dari komunitas wong cilik.
“Kalau hanya naik Rp.100 hingga Rp.200/bijinya kita memaklumi tapi kalau lebih dari itu, baru merasa keberatan,” tuturnya. (yan/shb)