Bangkalan, maduracorner.com – Kabupaten Bangkalan sebagai salah satu daerah penghasil ikan di Jawa Timur, semestinya memiliki jumlah kelompok pengolah ikan yang sangat tinggi. Namun, kenyataannya hanya terdapat 38 kelompok pengolah ikan.
“Ikan ini bisa diolah menjadi berbagai macam makanan. Misalnya dijadikan krupuk, abon dan petis,”jelas Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Bangkalan, Hadari kepada maduracorner.com, Jum’at (18/12/2015).
Hadari mengaku, kelompok pengolah yang hanya berjumlah 38 itu terbilang sangat minim. Pasalnya, ikan yang diolah berkisar 1.250 ton. Padahal, hasil produksi ikan dalam setahun mencapai 28.000 ton. Jadi kalau diprosentasekan, ikan yang diolah hanya 4,4 persen. “Kedepan kami harus mempromosikan agar masyarakat gemar mengolah ikan. Caranya memperbanyak kelompok-kelompok pengolah ikan,”imbuhnya.
Menurut Hadari, pengolah ikan yang paling baik berada di Kecamatan Sepulu. Karena memang rata-rata masyarakatnya adalah nelayan. Kedepan tinggal bagaimana kelompok pengolah lebih kreatif sehingga hasil olahan tersebut bisa bernilai ekonomis dan menjadi makanan khas Bangkalan. “Mendorong industri pengolahan ikan dengan skala Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah misi kami,”tandasnya. (her/mad)
Penulis: Heriyanto Ahmad
Editor: Mamad el Shaarawy