
Sampang, maduracorner.com – Meski Operasi Penyakit Masyarakat (Ops Pekat) 2015 sudah berakhir pada hari jum’at kemarin, namun Polres Sampang masih akan terus menggelar operasi serupa. Yakni fokus pada penindakan penyakit masyarakat.
Kabag Ops Polres Sampang, Kompol Syaiful Anam mengaku, selama Ops Pekat 2015 yang digelar mulai tanggal 15 hingga 26 juni 2015, Polres Sampang berhasil mengungkap 26 kasus.
“26 kasus itu diantaranya kasus premanisme, prostitusi, judi dan miras. Namun pimpinan (Kapolres) masih belum puas dengan hasil itu. Maka begitu selesai jadwal Ops Pekat, ada perintah dilanjutkan lagi operasi ini”,Jelas Syaiful kepada maduracorner.com, sabtu (27/06/2015).
Perintah untuk meneruskan operasi ini pun langsung dilakukan. Sabtu siang sekitar pukul 09.00 WIB, puluhan anggota polisi dari unit sabhara, reserse dan intel bergerak dari Mapolres Sampang menuju pasar srimangunan Sampang. Namun selama hampir 2 jam menyisir ke dalam pasar, aparat tidak mengamankan warga yang di duga sebagai preman.
“ Operasi akan terus digelar. Anggota akan menyebar ke pasar srimangunan dan terminal maupun area public yang memungkinkan di wilayah tersebut rawan terjadi tindak kriminal,”tegas Syaiful. “Hal ini untuk meminimalisir kriminalitas dan memberi rasa aman serta nyaman bagi masyarakat”,sambungnya.
Bahkan selama bulan Ramadhan, Polres Sampang secara khusus menerjunkan anggota sebanyak 60 personil setiap harinya. Puluhan personil ini akan bergerak melakukan patroli menjelang buka puasa hingga usai waktu taraweh. Yakni dengan cara mobile atau berkeliling ke wilayah pemukiman penduduk dan area-area publik. (son/mad)
Penulis : S Umar Al Farouq
Editor : Mamad el Shaarawy