
Pamekasan, Maduracorner.com – Kehidupan Asmat (57) dan Nisa (49) warga Dusun Polai Atas Desa Kertagena Daya Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan Jawa Timur sangat memprihatinkan.
Pasalnya ditengah kondisi ekonomi yang pas-pasan, kondisi kesehatan pasangan suami istri tersebut terbilang tidak mujur. Asmat sejak lahir harus dibantu tongkat untuk berjalan sehingga tidak bisa bekerja maksimal.
Sementara istrinya Nisa hampir dua tahun menderita sakit panas pada bagian kepala sehingga tidak bisa membantu suaminya bekerja. Bahkan karena penyakitnya itu, rambutnya rontok dan nyaris botak.
Parahnya akibat penyakitnya itu, Nisa harus kehilangan penglihatannya. Namun meski kondisi ekonomi mereka tergolong tidak mampu, pemerintah setempat tidak tergerak untuk membantu pasutri tersebut.
Menurut Asmat, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dirinya mengembala sapi milik tetangganya kemudian hasilnya dibagi dua. Bahkan dia juga dibantu makanan oleh tetangga di sekitarnya.
“Tiap hari kami hanya mengandalkan pemberian tetangga karena mau bekerja sudah tidak mampu,” kata Asmat kepada wartawan.
Anggota Komisi VI DPR RI dari Dapil Madura, Kholilurrahman yang kebetulan pulang ke Madura mendatangi rumah Asmat di Desa Kertagena Daya untuk melihat langsung kondisi pasutri tersebut.
“Saya datang ke sini dalam rangka memberi bantuan kepada pak Asmat yang sudah hampir dua tahun istrinya sakit bahkan rambutnya hampir rontok,” kata Kholilurrohman.
Menurut Kholilurrohman, kegiatan semacam itu akan terus dilakukan jika dia pulang ke Madura. Sehingga dia berharap bantuan awak media untuk memberikan informasi adanya keluarga tidak mampu.
“Program bantuan ini akan saya lakukan hingga berkesinambungan setiap kali saya reses, saya akan datang ke orang miskin,” janjinya.
Reporter : Fatahillah Kamali. Editor : Altsaqib