HMI Desak polisi usut tuntas Kasus ini I oleh : A.SHohib
Maduracorner.com,Bangkalan– Tragedi yang dialami oleh Gersom Arie Sepvianto atau Gery salah seorang kader GMNI hingga saat ini belum menemukan titik terang, tragedi itu masih menyisakan persoalan, apakah gery benar-benar murni kecelakaan atau korban penganiayaan.
Informasi yang lansir sejumlah media bahwa saat ini Gery_pangilan akrab masih dalam keadaan kritis. berdasarkan olah TKP ke dua yang dilakukan oleh pihak kepolisian, menyatakan bahwa kasus ini adalah kecelakaan murni, seperti yang dsampaikan Kasat lantas polres Bangkalan, AKP yusis Budi.
Menyikapi tragedi yang menimpa aktifis GMNI ini, Ketua bidang PTKP Himpunan Mahasiswa Islam Cabang bangkalan Hairus zaman, turut perihatin dengan tragedi yang di alami Gary kader GMNI Bangkalan.
Hairus Zaman meminta agar pihak kepolisian menangani dengan serius masalah tersebut. “Seperti yang akui Gery terhadap orang tuanya sebelum mengalami koma. Dia (Gery Red) mengaku telah dianiaya oleh orang yang tidak dikenal. Maka dari itu saya selaku ketua Bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Pemuda Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Bangkalan meminta pihak kepolisian menseriusi pernyataannya Gery agar polisi melakukan TKP dengan semaksimal mungkin. Kepolisian harus serius menangani masalah ini,supaya penganiayaan terhadap aktivis tidak terulang kembali,” kata Hairus Zaman.
Dikatakan Hairus Zaman, Jika kejadian ini merupakan masalah penganiayaan, maka i HMI cabang bangkalan ikut prihatin dengan kejadian ini. “Kami sangat perihatin sampai ada orang yang tega melakukan hal ini pada seorang aktivis. Padahal seorang aktivis selalu berjuang demi sesuatu tujuan yang luhur,” tuturnya.
HMI cabang Bangkalan kata Hairus Zaman, akan membantu untuk mengusut kasus ini. “Sebisa kami yang bisa kami lakukan untuk Gery dan Kawan-kawan GMNI Bangkalan untuk mengusut masalah ini,semoga Gery bisa cepat sembuh dan melewati masa kritisnya,” pungkasnya. (shb)