Polisi Tolak Laporan Keluarga Gery Aktifis GMNI I oleh : Nizamuddin
Maduracorner.com,Bangkalan-Keluarga. Gersom Arie Sepvianto alias Gery, (21), aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Bangkalan, tidak sepaham dengan dugaan pihak Kepolisian resort Bangkalan, yang mengatakan bahwa kejadian yang menimpa Gery beberapa bulan lalu, diduga akibat kecelakaan lalulintas, justru keluarga meyakini hal tersebut karena penganiayaan.
“Saya tidak sepaham kalau anak saya dikatakan korban kecelakaan, karena selain dikepala dan wajah, sama sekali tidak ada luka”, jelas Ibu kandung Gery, Erly Irma Ningtias.
Ibu kandung Gery, Erly Irma Ningtias (48) bersama pengacaranya dan sejumlah teman. Organisasi Gery, tadi siang mendatangi Mapolres Bangkalan, untuk melaporkan kejadian yang menimpa aktivis GMNI tersebut.
Namun Pihak Pollres Bangkalan, dalam hal ini Sentra Pelayanan Masyarakat (SPK) dan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bangkalan tidak bisa menerima laporan tersebut, karena kejadian yang menimpa Gery masih dalam penanganan laka lantas Polres Bangkalan, sementara dalam sistem pelaporan pengaduan, tidak dibenarkan dalam satu kejadian diterbitkan lebih dari satu laporan pengaduan (LP).
“Mohon maaf bukannya kita menolak laporan keluarga saudara Gery, namun memang aturanya seperti ini, untuk itu tunggu saja hasil penyidikan dari lantas, kalau memang nanti ditemukan unsur penganiayaan pasti akan dilimpahkan ke reskrim”. Ungkap Kasat reskrim Polres Bangkalan AKP Andy Purnomo.(nzm/shb).