16 emas, 13 perak dan 10 perunggu, By : Gading Persada/CN26
Maduracorner.com.Bangkalan – Kabar gembira berhembus dari gelaran ASEAN Para Games (APG) VII/2014 yang berlangsung di Nay Phi Thaw, Myanmar, 15-21 Januari ini. Untuk sementara, Kontingen Indonesia memimpin perolehan medali di hari pertama kemarin.
“Sampai semalam pukul 22.00, kami di peringkat pertama dengan 16 emas, 13 perak dan 10 perunggu,” tulis Wasekjen National Paralympic Commitee (NPC) Indonesia, Sophia “Sofi” Prawindya, Kamis (16/1) pagi.
Dari tujuh cabang olahraga (cabor) yang digelar di hari pertama kemarin, cabor atletik tercatat paling banyak menyumbangkan medali dari total 39 yang didapat paralimpian-paralimpian Indonesia. Tercatat cabor ini meraih delapan emas, tujuh perak dan tiga perunggu.
Ketujuh emas yang disumbangkan atletik berasal dari lempar lembing putri lewat Warmia (F442) dan Dwi Oktaviyani (F544). Lalu tolak peluru putra dari Prayitno (F563) dan Alan Sastra (F575). Sementara empat emas sisanya didapat dari nomor lari putra 100 m lewat Mulyono (T426), Abdul Halim (T117), Oja (T448) dan Marthin Losu (T46).
“Kami minta doanya semoga posisi Indonesia tetap teratas. Di hari kedua hari ini makin banyak medali yang diperebutkan. Bahkan angkat berat baru memulai pertandingan pada hari ini,” katanya.
Perolehan medali yang didapat pada hari pertama kemarin hanya mampu disaingi Vietnam yang menduduki posisi kedua. Negara ini meraih 10 emas, 11 perak dan 13 perunggu, lalu diikuti juara bertahan Thailand.
Negeri Gajah Putih tertahan di posisi ketiga dan ditempel ketat tuan rumah Myanmar di posisi keempat, yang meraih delapan emas sama halnya Thailand, namun selisih di perak dan perunggu. Negara ini hanya mendapat empat perak dan enam perunggu.
Sumber : suaramerdeka.com