Sampang, maduracorner.com – Suara rintihan sakit terdengar dari dalam kamar Mawar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sampang. Suara itu menggambarkan rasa sakit yang teramat sangat keluar dari mulut Ismiati (34) warga Desa Pandan Omben yang menderita penyakit kanker rahim.
Akibat lima tahun tidak kunjung sembuh dari penyakitnya, kondisi fisik Ismiati semakin menurun. Kini tubuhnya semakin kurus dan rambut rontok hampir botak.
Sejak dua hari lalu, Ismiati dibawa ke RSUD Sampang oleh para aktivis Dewan Kesahatan Rakyat (DKR) Sampang. Sebelumnya, selama berbulan-bulan Ismiati yang hidup sebatang kara menggantungkan nasibnya kepada para tetangga yang belas kasian memberikan makanan.
“Karena dia (Ismiati) bukan binatang, makanya kita bawa kesini (rumah sakit) untuk mendapatkan perawatan medis,” ujar Ketua DKR Sampang Muhammad Iqbal Fatoni, Jumat (13/05/2016).
Iqbal bersama relawan DKR lainnya yang menemani Ismiati selama di rumah sakit mengatakan, saat ini kondisi fisik Ismiati berangsur pulih meskipun belum terlalu signifikan.
“Tubuh Ismiati sudah semakin segar dibandingkan sebelum dirawat disini. Karena selama di rumah berbulan-bulan tidak mendapat penanganan medis, makan saja dari tetangga. Cuma masih mengerang kesakitan,” cerita Iqbal.
Iqbal melanjutkan, dari laporan diagnosa dokter, penyakit kanker rahim yang diderita oleh Ismiati dinyatakan sudah bersih. Setelah sebelumnya pada tahun 2015 dilakukan pengobatan di rumah sakit Pamekasan.
“Diagnosa dokter, penyakit Ismiati ginjal dan lambung bukan kanker. Karena kankernya sudah di angkat pada tahun 2015. Menurut dokter sudah bersih sekarang ginjal sama lambung,” imbuhnya.
Namun yang terpenting, sebagai warga miskin Ismiati perlu mendapatkan perhatian penanganan medis yang layak dari pemerintah. Sebab hingga kini Ismiati tidak memiliki biaya selama dalam perawatan di rumah sakit.
“Hingga detik ini tidak ada dana sepersenpun, jadi kami hanya nekat. Makanya pemerintah harus turun tangan,” tukasnya.(aji)