Maduracorner.com,Bangkalan– Erik (28) pemuda yang biasa menjadi tukang tambal ban sepeda pancal dan sepeda motor, melakukan sujud syukur setelah dua jalur jalan di depan Kantor KPUD Bangkalan di buka untuk umum. Sebab hampir dua Minggu, Erik yang juga menjual alat – alat sepeda motor, yang tokonya persis berada ditimur kantor KPU Bangkalan itu macet total “Alhamdulillah mas, mulai kemarin jalan depan KPU yang sempat diblokade selama 2 minggu itu dibuka kembali,” ujar Erik kepada Mc.com Jum’at, (29/12/2012).
Menurut dia, selama jalan di depan kantor KPUD itu diblokade oleh massa salah satu pasangan calon Bupati, ekonomi keluarganya lumpuh total dan dia mengaku mengalami kerugian sekitar Rp.15 juta lebih. Karena tidak ada pembeli ataupun orang yang mau memakai jasanya sebagai tukang tambal ban, sebab toko tempat berusaha itu dipagari kawat berduri. Praktis dia harus gigit jari sebab tidak bisa mencari nafkah untuk istri dan dua anaknya. “Untung saya masih punya simpanan tabungan, kalau tidak entahlah bagaimana nasib orang kecil seperti saya ini,”tuturnya.
Dikatakan dia, sejak jalan dibuka satu arah seminggu yang lalu, para langganannya sudah mulai berdatangan. Apalagi setelah dibuka total, perlahan keadaan ekonominya kembali berangsur normal. “Dari hasil menambal ban sepeda pancal dan sepeda motor seharinya saya bisa mengantongi uang sekitar Rp. 100 ribu dan menjual alat-alat sepeda motor Rp.500 ribu. Tinggal menghitung berapa kerugian saya selama jalan itu di blokade” keluhnya. (yan/min).