Jatah Dihentikan, pengungsi makan Nasi Jatah Sisa Kemarin

Pengunsi Syiah | oleh Arie Widianto

Jatah Dihentikan, pengungsi makan Nasi Jatah Sisa Kemarin-Foto: Arie Widianto/MC.com

Maduracorner.com, Sampang- Para pengungsi korban konflik antar aliran keagamaan di Sampang  terpaksa makan nasi sisa kemarin, hal itu disebabkan karena bantuan untuk mereka dihentikan. Dinas sosial propinsi Jawa Timur Berjanji pagi ini, akan mencairkan bantuan, namun hingga siang, petugas Dinsos Propinsi itu belum kelihatan batang hidungnya.
Belum datangnya bantuan yang dijanjikan Dinsos Propinsi itu dikeluhkan oleh para pengungsi, karena  sudah empat hari ini, bantuan nasi bungkus untuk mereka tidak ada. Akibatnya, para pengungsi korban konflik aliran keagamaan di karang penang dan omben sampang ini, terpaksa makan nasi bungkus sisa kemarin.

Agar  bisa di makan lagi, nasi bungkus sisa kemarin itu di buat menjadi mie goreng dengan di tambah irisan bawang merah agar lebih sedap. “Itu nasi sisa semalam pak, terpaksa di makan lagi karena bantuan nasi bungkus sudah empat hari tidak ada,” kata  pengungsi korban konflik Sampang, Mohammad Zaini.

Sore kemarin, Dinas Sosial Propinsi Jatim berkunjung ke kamp pengungsi di gelanggang olahraga kota sampang, karena dana APBD tingkat dua sampang untuk pengungsi sudah habis. Menurut  rencana akan digantikan dana dari propinsi tingkat satu Jawa Timur. Namun  hingga siang ini, dana yang dijanjikan tersebut belum dicairkan, sehingga pengungsi terpaksa makan nasi sisa kemarin bantuan para dermawan, dan sebagian membuat mie rebus.

Konflik yang terjadi akhir Agustus lalu ini, hingga kini belum selesai seluruhnya, karena pengungsi meminta pulang ke kampung halaman. Sementara pemerintah menawarkan relokasi dan di tolak mentah-mentah oleh para pengungsi. (ari/min)

Pos terkait