Jelang Lebaran, Tim Dinkes Sidak Mamin

Sidak Mamin, Tim Dinkes  Tak Temukan Makanan Kadaluarsa  | Oleh : A.Shohib.

 

tim  gabungan saat sidak mamin dinkes saat sidak di Hypermarket Bangkalan-Foto : A. Shohib
tim gabungan saat sidak mamin dinkes saat sidak di Hypermarket Bangkalan-Foto : A. Shohib

Maduracorner.com,Bangkalan– menjelang hari raya Idul Fitrih, tim gabungan dari Dinas Kesehatan Bangkalan melakukan inspeksi medadak (sidak) makanan dan minuman (mamin) yang dijual di toko, swalayan dan hypermarket di kabupaten Bangkalan. Sidak tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya mamin yang sudah kadaluarsa namun masih dijual. “Sidak yang kami lakukan ini untuk memastikan apakah mamin yang dijual di toko, swalayan dan Hypermarket ini aman untuk dikonsumsi,” terang Kasubdin Farmakmin dan Gizi Dinkes Bangkalan, Erni Mardiani, Senin (29/07).

Selain itu kata Erni Mardiani, sidak mamin ini dilakukan untuk melindungi kesehatan masyarakat dari peredaran produk pangan kadaluarsa atau tidak memenuhi mutu keamanan serta label.

Tempat pertama yang dituju tim gabungan yang terdiri dari Dinas Kesehatan, Disperindag. Satpol PP, KUKP, anggota Kodim adalah Hypermarket di jalan Halim Perdana Kusuma (ring Road) Bangkalan. di Hypermarket terbesar di kabupaten Bangkalan ini, tim     langsung melakukan pemeriksaan parsel yang dipajang di Hypermarket terbesar  di kabupaten bangkalan, Namun petugas gabungan tidak menemukan mamin yang kadaluarsa.

Setelah dari Hypermarket,  tim Dinkes melanjutkan sidak-nya ke toko dan swalayan di dalam kota bangkalan. Dalam setiap sidak-nya tim selalu memeriksa parsel. “kita lebih banyak memamntau mamin yang sudah dikemas dalam parsel, karena ada beberapa ketentuan untuk parsel, yang pertama adalah ada izin pengemasannya, lalu makanan yang dikemas tidak kadaluarsa dan tidak mengandung babi, atau makanan tidak halal lainnya,” jelas Kasi Farmagmin Tjiptaning Tekat.

Dijelaskan Tjiptaning, selama sidak, tim tidak menemukan 1 pun makanan yang kadaluarsa. “Belum kami temukan makanan yang kadaluarsa, hanya ada beberapa makanan yang hampir kadaluarsa saja, namun belum sampai jatuh tanggal kadaluarsanya,” jelas Tjiptaning. (min)

 

 

Pos terkait