Bangkalan, maduracorner.com – Enam tahun sudah Jembatan Suramadu menjadi sarana penghubung utama antara Pulau Jawa dan Madura. Namun belum banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Madura.
Padahal, jembatan yang menghabiskan biaya sekitar 5 trilyun lebih itu diharapkan tidak hanya sebatas pintu masuk penyeberangan ke pulau Madura saja. Tetapi bisa dimanfaatkan seluas-luasnya untuk mendongkrak laju perekonomian di Madura.
Hal tersebut disampaikan Bupati Bangkalan, Makmun Ibnu Fuad saat memberi sambutan pada pelantikan anggota Komisi Informasi (KI) di rest area Suramadu sisi Madura, Jum’at (9/10/2015) kemarin. “Sampai sekarang Jembatan suramadu masih sebatas untuk penyeberangan. Padahal, harapan kita semua bermanfaat lebih besar lagi,”ujar bupati muda yang akrab disapa Ra Momon tersebut.
Maka dari itu, lanjut Ra Momon, pameran menyambut hari jadi Bangkalan ke – 484 yang dipindah ke rest area Suramadu semata-mata untuk menggalakan roda perkonomian dan industri di sekitar Suramadu. Termasuk telah ditanda tanganinya MoU dengan BPWS baru-baru ini.
“Kita sepakat untuk bersama-sama membangun dan mengembangkan wilayah Suramadu sisi Madura. Dengan tujuan supaya ekonomi dan industri skala besar, menengah dan kecil semakin tumbuh pesat di sekitar kaki Jembatan Suramadu ini”,paparnya.
“Harapan kami tentu nantinya bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat Bangkalan,”pungkas Ra Momon. (yan/mad).
Penulis: Aryan
Editor: Mamad el Shaarawy