Jengkel Hutang Tak Dibayar, Sebilah Clurit Melayang

image
Ilustrasi

Bangkalan,maduracorner.com – Sungguh Tragis nasib Romli (35) warga Desa Blega, kecamatan Blega. Gara-gara tak bayar hutang,  penjual buah ini terkena sabetan clurit milik Hobir (27) warga Desa Sabian, Kecamatan Konang. Akibatnya, korban menderita sejumlah luka sayatan ditubuhnya. Beruntung, nyawa korban masih bisa diselamatkan.

Kronologisnya, tersangka mendatangi korban di Pasar Blega sekitar pukul 08.00 WIB, Kamis (7/1/206) untuk menagih uang kekurangan sewa mobil sebesar Rp 5.100.000. Namun korban jutru melontarkan kata-kata dengan nada tinggi yang membuat tersangka merasa tersinggung. Akibatnya, tersangka memukul korban dengan tangan kosong.

Merasa tidak terima, korban mengeluarkan pisau dan menusuk tersangka. Tapi Hobir rupanya cukup gesit. Ia berhasil menghindar dan hanya hanya mengenai jari tangan kanan.

“Saya sudah bicara baik-baik, tapi dia (korban) menjawab seperti menantang. Langsung saya tampar, dia membalas nusuk pakai pisau. Kemudian saya balas pakai celurit,”cetus Hobir dihadapan penyidik Polres Bangkalan.

Tersangka mengaku, korban menyewa mobil Terrios miliknya selama satu bulan. Namun, hanya membayar Rp 1.500.000. Padahal tersangka sudah seringkali menagih untuk membayar sisa uang sewa mobil tersebut. “Saya sudah 9 kali menagih uang sewa mobil dan ingin menyelesaiakan secara kekeluargaan. Tapi selalu dipersulit,”tandas Hobir.

Kepada maduracorner.com, Kapolsek Blega AKP Hartanta menjelaskan, kasus ini tengah dalam proses penyidikan. Semua barang bukti berupa senjata tajam jenis clurit dan pisau sudah diamankan. “Untuk tersangka kami titipkan ke Satreskrim Polres Bangkalan demi keamanan,” singkatnya. (her/mad)

Penulis: Heriyanto Ahmad
Editor: Mamad el Shaarawy

Pos terkait