Kunjungan JK | oleh : Mustofa/MC.com
Maduracorner.com, Pamekasan – Kesejahteraan petani Garam di Madura khususnya di Pamekasan masih menjadi problema yang tak kunjung bisa diatasi meskipun sudah berganti kepemimpinan.
Menjawab tantangan tersebut Calon Wakil Presiden Nomor urut 2, Jusuf Kalla meminta agar produktifas dan kualitas Garam lebih ditingkatkan. Hal itu disampaikan saat kunjungannya ke Pondok Pesantren Azzubair Kecamatan Tlanakan, Rabu (18/6).
Menurut JK, produktifitas garam harus lebih ditingkatkan karena kebutuhan garam di Indonesia sangat tinggi dan harus mengimpor dari luar negeri. Tentunya dengan biaya yang lebih efisien sehingga dapat bersaing di pasaran.
“Memang di luar negeri seperti di australia dan India. Garam itu di gunung-gunung sehingga prosesnya murah. Berarti disini kita memingaktakn produktivitas dengan biaya lebih efisien sehingga dapat bersaing,” ungkapnya.
Selain produktivitas, kualitas menurut JK juga penting, Pasalnya kalau dulu masyarakat masih mau menggunakan garam yang hitam-hitam. Namun saat ini karena daya beli masyarakat semakin tinggi maka masyarakat akan mencari garam dengan kualitas tinggi, bersih dan higienis.
“Kalau sepuluh tahun yang lalu orang mau pakai yang hitam, tapi sekarang tidak mau. Orang memiliki kemampuan membeli yang baik. Jadi tidak mau mereka,” tambahnya.
Selain kesejahteraan petani garam, JK juga berkomitmen untuk meningkatkan ekonomi masyarakat juga pendidikan di Madura.(top/lam)