Dan seperti biasanya, Pengurus Mabes K-Conk sendiri mengirimkan perwakilan yang diberangkat lebih awal. Tim ini dipimpin deputi dirigen Faisol dan penabuh drum Syaiful. Mereka bahkan sudah berangkat sehari sebelum pertandingan lawan Persiba Bantul beberapa hari yang lalu.
Khusus untuk laga away ke Sleman, Faisol dan Syaiful langsung melakukan silaturrahmi ke kelompk-kelompok supporter di kota tersebut. “Malam ini kami ami sudah silaturrahmi dengan kawan-kawan pengurus Slemania, UNF dan BCSx PSS Sleman. Alhamdulillah mereka menyambut kedatangan supporter dari Madura dengan tangan terbuka”,tutur Faisol kepada maduracorner.com, kamis malam (30/5).
Yang menarik, kelompok supporter PSS Sleman tersebut malah menawarkan peminjaman perangkat tetabuhan alat music secara sukarela saat pertandingan digelar. “Sambutan mereka luar biasa. Kami juga ditawarin peminjaman alat tetabuhan di atas tribun nanti. Ya Alhamdulillah, jadi kawan-kawan yang bakal berangkat dari Mabes K-Conk tidak usah membawa peralatan lagi”,kata Faisol dengan senyum sumringah.
Selain berkoordinasi dengan komunitas supporter klub lokal, Faisol dan kawan-kawan juga menemui paguyuban mahasiswa Madura yang ada di Jogja. Mereka mendatangi basecamp mahasiswa tersebut di jalan Karang Jambe Jati Fly Over, Kabupaten Bantul. Hal ini dilakukan guna lebih maksimalkan dukungan terhadap PMU saat dijamu Persiram hari sabtu lusa. (mad)